Kuasa Hukum: Budi Gunawan yang Usulkan Badrodin Jadi Kapolri

Rinaldy Sofwan Fakhrana | CNN Indonesia
Rabu, 18 Feb 2015 21:55 WIB
Usul Budi Gunawan mengajukan Badrodin Haiti sebagai Kapolri dikemukakan dalam rapat serius para petinggi Polri. Mereka menggunakan pendekatan kekeluargaan.
Komjen Budi Gunawan ketika menerima Komisi III DPR di kediamannya, Jakarta, Selasa (13/1) (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kuasa hukum Komjen Budi Gunawan, Eggi Sudjana, menyatakan Komjen Badrodin Haiti diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Kapolri, Rabu siang (18/2), sesungguhnya atas permintaan kliennya.

“Perlu diketahui masyarakat, ada rapat sangat serius yang digelar petingi Polri. Di situ Bapak Gunawanlah yang mengusulkan Badrodin sebagai Kapolri. Itu jalan tengahnya. Jadi tidak ada istilah Presiden merasa tidak enak hati (karena membatalkan pelantikan Budi Gunawan),” kata Eggi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu malam.

Menurutnya, keputusan tersebut diambil demi kemaslahatan bangsa menggunakan pendekatan kekeluargaan, bukan berdasarkan hukum. Sebab secara hukum, ujar Eggi, justru tak ada alasan bagi Jokowi untuk tak melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Badrodin Haiti mengatakan telah berkomunikasi dengan Budi Gunawan. “Kami sudah koordinasi. Beliau 100 persen legowo dan menerima keputusan Presiden,” kata dia.

Seperti yang diceritakan Eggi, menurut Badrodin para petinggi Polri telah berkumpul sebelum Jokowi menggelar konferensi pers. “Secara internal sudah disampaikan dalam rapat antarpimpinan Polri dengan para pejabat eselon I. Ada komitmen bahwa siapapun yang ditunjuk sebagai Kapolri, maka semua akan mendukung,” kata dia.

Badrodin menjamin internal Polri stabil menghadapi pergantian pucuk pimpinan Polri ini. Dia juga yakin Budi Gunawan akan membantunya bertugas di Polri. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER