Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kebudayaan dan Pendidikan, Anies Baswedan mengunjungi SMA Negeri 19 Jakarta untuk melihat kondisi gedung sekolah yang menjadi salah satu peninggalan sejarah etnis Tionghoa di Jakarta.
"Sekolah ini merupakan salah satu sekolah peranakan Tionghoa pertama di Indonesia.
Nah, sekolah ini salah satu tempat bersejarah, jadi harus terus dijaga. Harusnya sudah masuk warisan budaya. Saya dengar tadi mau dibongkar, mudah-mudahan jangan," ujar Anies, kepada CNN Indonesia di gedung sekolah yang terletak di Jalan Perniagaan, Jakarta Barat, Kamis (19/2).
Lebih jauh Anies mengatakan, jika memang ada pembongkaran gedung, maka hal itu bukan untuk diruntuhkan semuanya, melainkan dalam rangka konservasi bangunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ketika diruntuhkan, maka yang runtuh bukan bangunannya, yang runtuh adalah cerita yang menempel dalam bangunan itu. Hilang semua," katanya.
Oleh sebab itu, Anies mengaku akan membicarakan hal ini kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. "Saya nanti akan bicara juga dengan Pak Gubernur. Jangan sampai gedung ini dihilangkan," ujar dia.
Menurut Anies, kebangsaan Indonesia dibangun melalui pendidikan. "Pendidikanlah yang membuat kita menjadi cinta tanah air. Jadi dididik untuk menjadi mencintai, dididik untuk bisa menghargai, dididik untuk memiliki cita-cita bersama," kata dia.
Pendidikan itulah, lanjut dia, yang memunculkan perasaan nasionalisme di Indonesia. "Jadi bukan semata-mata sekolah ya. Pendidikan itu lebih dari sekedar sekolah," ujar dia.
Harapan di Tahun Baru ChinaDalam kegiatannya yang berkaitan dengan perayaan tahun baru imlek, Menteri Anies juga sempat menyebutkan harapannya tahun yang baru. Dia berharap, iklim politik dapat terus stabil.
"Politiknya bisa terus stabil," ujarnya. Anies pun mendoakan agar perekonomian bangsa yang dapat berjalan lebih baik lagi di kedepannya.
Tak hanya itu, eks Rektor Universitas Paramadina ini juga melontarkan harapan untuk dunia pendidikan Indonesia. "Anak-anak bisa belajar dengan baik dan bisa sehat selalu," kata dia.
(meg)