Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla telah memanggil bekas Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Yunus Husain, untuk mengklarifikasi munculnya rumor dan dugaan rekening gendut pada calon tunggal Kapolri yang baru Badrodin Haiti.
Hal ini disampaikan melalui Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi muktamar Surabaya Romahurmuziy atau Romi.
"Dipanggil oleh Pak Wapres, karena berita itu baru muncul dan sebelumnya tidak ada fakta yang mendukung dugaan rekening gendut tersebut," kata Romi di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (19/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama Badrodin sendiri termasuk di dalam daftar para perwira Polisi yang punya rekening gendut hasil penelusuran PPATK. Badrodin disebut tercatat membeli polis asuransi pada PT Prudential Life Assurance dengan harga yang fantastis, yaitu sebesar Rp 1,1 miliar.
Kepada KPK dan Penyidik Polisi, Badrodin mengaku pernah menunjukkan data itu di tahun 2013. Badrodin mmemastikan, dana pembelian polis asuransi tersebut berasal dari deposito istrinya, yang bekerja sama dengan bank properti.
Kala itu, kasus dianggap selesai diyakini Badrodin karena semua bukti dianggap jelas.
(meg)