Jakarta, CNN Indonesia -- Taufiequrachman Ruki telah resmi kembali menjabat sebagai pimpinan KPK sementara menggantikan Abraham Samad dan Bambang Widjojanto yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian. Bersamanya duduk sebagai Pelaksana Tugas pimpinan KPK ialah Johan Budi dan Indriyanto Seno Adji.
Setelah mengucap sumpah jabatan di hadapan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (20/2) pagi tadi, Ruki mengaku siap memimpin KPK bersama Johan Budi Sapto Pribowo, Indriyanto Seno Adji, Zulkarnain, dan Adnan Pandu Praja.
Ruki juga berfoto bersama pimpinan KPK yang lain. "Untuk menunjukkan bahwa ke depan KPK akan lebih kompak, kami berlima berdiri bersama di sini,” kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanya apa pesan Ruki kepada para koruptor yang diuntungkan dari kisruh KPK-Polri selama ini, dia dengan lantang menjawab, “Pesan saya: Taufieq
comeback!”
Ruki sama sekali bukan wajah baru di KPK. Dia merupakan Ketua KPK periode pertama, 2003-2007, saat KPK bertama kali dibentuk. Ruki juga mantan polisi dan mantan anggota DPR. Dia lulusan terbaik Akademi Kepolisian 1971.
Selain menunjuk tiga pimpinan sementara KPK, Presiden Jokowi juga mengusulkan calon baru Kapolri, yakni Komjen Badrodin Haiti, dan membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.
(agk)