Ruki Minta Pengritiknya Gunakan Akal Sehat

Resty Armenia | CNN Indonesia
Jumat, 27 Feb 2015 15:01 WIB
Oleh sebagian pihak kembalinya Ruki ke KPK sebagai Plt Ketua tidak mendukung penguatan lembaga antirasuah itu.
Taufiequrachman Ruki sebelum dilantik sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 20 Februari 2015.
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana Tugas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrachman Ruki angkat bicara soal kritik yang dialamatkan padanya. Sebagai pihak menuding pengangkatan Ruki sebagai pimpinan lembaga antirasuah tidak mendukung penguatan KPK.

Menurut Ruki, kritik tersebut tidak masuk akal. Pasalnya, ia adalah pejabat pertama KPK setelah lembaga antirasuah itu dibentuk.

"Taufieq itu yang mendirikan KPK, wajar tidak kalau saya mati di KPK? Pakai akal sehat lah. Memangnya yang mendirikan KPK pertama siapa? Taufieq dan kawan-kawan," kata Ruki di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (27/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai Ketua KPK pertama, menurut Ruki rasa memiliki KPK yang ada pada dirinya sangat tinggi. Saat ini yang menjadi misinya adalah menyelamatkan KPK dari gempuran, dan terjangan pihak luar pada KPK. "Kalau orang menganggap lain, silahkan saja."

Taufik membantah tudingan yang menyebut keberadaanya melemahkan KPK. Justru menurut Ruki keberadaanya saat ini untuk menyelamatkan KPK. Kritik yang datang dinilainya sah-sah selama kritikan tersebut masuk akal. "Orang bebas berpendapat, tapi gunakanlah akal sehat dalam menilai sikap orang," ujarnya.

Keberadaan Ruki di KPK dinilai beberapa pihak tidak memperkuat KPK, justru melemahkannya. Salah satu tindakan Ruki yang menimbulkan pertanyaan dan kritik adalah ketika ia datang ke kantor Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri pada Rabu (25/2) malam. Kedatangan tersebut terkesan diam-diam dan menghindari awak media.

Meski demikian, Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi Sapto Pribowo menegaskan tidak ada hal yang ditutup-tutupi dalam pertemuan tersebut. "Itu hanya koordinasi lanjutan kerja sama KPK-Polri," kata Johan.

Lagipula, kata Johan, Ruki tidak sendirian datang ke Bareskrim. Sang ketua didampingi oleh dua pimpinan KPK lainnya, yakni Adnan Pandu Praja dan Indriyanto Seno Adji. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER