Hotman Pastikan Syahrini Datang Bersaksi untuk Kasus Samad

Suriyanto | CNN Indonesia
Senin, 02 Mar 2015 07:35 WIB
Kuasa hukum Syahrini, Hotman Paris Hutapea menyatakan kliennya akan datang memenuhi penyidik Bareskrim hari ini.
Penyanyi Indonesia, Syahrini saat Syukuran Rakyar Salam Tiga Jari di Monas, Senin, 20 Oktober 2014. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kuasa hukum Syahrini, Hotman Paris Hutapea memastikan kliennya akan datang memenuhi penyidik Bareskrim hari ini (2/3). Penyanyi tersebut dijadwalkan diperiksan penyidik untuk perkara yang melibatkan Ketua nonaktif KPK Abraham Samad.

"Ya (pasti datang)," kata Hotman kepada CNN Indonesia saat dikonfirmasi. Hari ini adalah panggilan kedua terhadap penyanyi tersebut untuk diperiksa sebagai saksi. Sedianya Syahrini diperiksa Jumat pekan lalu. Namun karena kesibukannya, Syahrini baru bisa memenuhi panggilan hari ini.

Syahrini menurut Hotman akan diperiksa terkait hubungannya dengan Feriyani Lim, pelapor Abraham Samad ke Bareskrim Polri. Feriyani kini juga sudah jadi tersangka dalam kasus pemalsuan dokumen yang disidik Polda Sulawesi Selatan Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Syahrini, kata Hotman tidak mengenal Feriyani. Hubungan keduanya hanya sebatas hubungan bisnis semata karena Feriyani kerap menjual pakaian pada artis Indonesia.

Keduanya memang sempat berfoto bersama yang kemudian tersebar di media sosial. Foto tersebut menurut Hotman diambil saat keduanya secara kebetulan bertemu di sebuah kota.

"Kalau ada yang mengatakan itu sedang belanja bersama salah besar. Perempuan itu (Feriyani) juga tampaknya punya kebiasaan untuk mengunggah foto dirinya dengan seseorang ke jejaring sosial yang dia miliki," kata Hotman.

Abraham Samad sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan dokumen oleh Polda Sulawesi Selatan dan Barat pada 9 Februari 2015 lalu. Samad diduga membantu Feriyani Lim dengan memalsukan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga agar Feriyani bisa membuat paspor. Kejadian tersebut pun diduga terjadi sekitar awal 2007 di Makassar.

Sementara untuk Feriyani, dirinya juga telah ditetapkan Polda Sulselbar sebagai tersangka dalam kasus yang sama. Ia kemudian melaporkan Abraham Samad ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri belum lama ini atas tudingan pemalsuan dokumen yang menjeratnya sebagai tersangka itu. Selanjutnya Polda Sulselbar –setelah Feriyani melaporkan Samad ke Mabes Polri– menetapkan Samad sebagai tersangka. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER