Kepada Penyidik, Supriansa Beberkan Pertemuan Samad-Elvira

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Kamis, 26 Feb 2015 19:48 WIB
Pria yang mengaku sahabat Samad tersebut hari ini kembali diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan penyalahgunaan wewenang pimpinan KPK.
Puteri Indonesia, Elvira Devinamira, kembali ke tanah air setelah mengikuti ajang Miss Universe 2014 di Miami. (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilik unit apartemen di Capital Residence, Supriansa menceritakan soal pertemuan Abraham Samad dengan Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira di apartemen miliknya kepada penyidik Bareskrim Polri.

Pria yang mengaku sahabat Samad tersebut hari ini (26/2) kembali diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan penyalahgunaan wewenang pimpinan KPK. Supriansa mengaku dalam pemeriksaan tersebut penyidik bertanya kepadanya soal pertemuan Samad dengan Elvira.

"Termasuk pertanyaan tadi yang menyangkut masalah kehadiran Puteri Indonesia 2014, Mbak Elvira," katanya usai diperiksa di Bareskrim Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Supriansa menjelaskan, Elvira dan Samad bertemu di kediamannya pada Desember 2014 lalu. Namun, dia mengaku tak tahu apa tujuan kedatangan Elvira dan apa saja yang dibicarakan dengan Samad. 

Ia menduga pertemuan tersebut dilakukan dalam kapasitas Samad sebagai Ketua KPK dan Elvira sebagai duta antikorupsi.

Meski sempat duduk dalam satu ruangan bersama keduanya, Supriansa tak tahu apa yang dibicarakan. Pria asal Makassar itu mengatakan dirinya tak lama di dalam ruangan karena harus keluar untuk menyiapkan makanan. "Saya meninggalkan beberapa menit karena menawarkan Mbak Elvira minum atau makan. Beliau waktu itu mau makan, jadi saya kasih gado-gado," katanya.

Pertemuan Samad dan Elvira menurutnya hanya berlangsung sekitar 30 menit. Setelah pertemuan tersebut, Elvira tidak pernah lagi datang ke unit apartemen yang terletak kawasan SCBD tersebut.

Selain untuk bertemu dengan Elvira, unit apartemen milik Supriansa juga pernah dipakai Samad untuk bertemu dengan dua politikus PDIP Hasto Kristianto dan Tjahjo Kumolo.

Pertemuan itu disebut Hasto terkait keinginan Samad menjadi calon Wakil Presiden bagi Joko Widodo. Hasto juga mengatakan dalam pertemuan tersebut turut disinggung tawaran bantuan dari Samad untuk kasus korupsi yang menjerat kader PDIP Emir Moeis. (sur/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER