Syahrini Datang ke Bareskrim Polri Naik Bentley

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Senin, 02 Mar 2015 11:55 WIB
Syahrini datang untuk menjadi saksi dalam kasus yang melibatkan Abraham Samad. Penyidik ingin mencari tahu hubungannya dengan Feriyani Lim.
Syahrini menerima penghargaan Social Media Award 2014 kategori Penyanyi Wanita Terbaik di Hotel Mulia, Kamis (13/11). (CNN Indonesia/Rizky Sekar Afrisia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi Syahrini tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan pada Senin (2/3). Ia akan menjadi saksi kasus yang melibatkan Ketua nonaktif KPK Abraham Samad.

Syahrini tiba di sekitar pukul 11.20 WIB. Bersama kuasa hukumnya Hotman Paris Hutapea, Syahrini turun dari mobil mewah Bentley bernomor polisi B 666 ANE. Syahrini tak memberikan sedikitpun komentar pada awak media yang menunggunya sejak pagi.

Hanya Hotman Paris yang berusaha membujuk wartawan agar memberi jalan pada kliennya. "Nanti ya, nanti," kata Hotman kepada wartawan yang mengerumuni Syahrini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Bagian Penerangan Umum Komisaris Besar Rikwanto menyatakan, pemeriksaan hari ini terkait dengan kasus pemalsuan dokumen.

"Laporan dengan AS (Abraham Samad) sebagai terlapor. Kasus pemalsuan surat," kata Rikwanto kepada CNN Indonesia.

Hotman sebelumnya menyatakan pada CNN Indonesia, kliennya akan diperiksa terkait hubungannya dengan Feriyani Lim, pelapor Abraham Samad ke Bareskrim Polri. Feriyani kini juga sudah jadi tersangka dalam kasus pemalsuan dokumen yang disidik Polda Sulawesi Selatan Barat.

Namun Syahrini, kata Hotman tidak mengenal Feriyani. Hubungan keduanya hanya sebatas hubungan bisnis semata karena Feriyani kerap menjual pakaian pada artis Indonesia.

Keduanya memang sempat berfoto bersama yang kemudian tersebar di media sosial. Foto tersebut menurut Hotman diambil saat keduanya secara kebetulan bertemu di sebuah kota.

"Kalau ada yang mengatakan itu sedang belanja bersama salah besar. Perempuan itu (Feriyani) juga tampaknya punya kebiasaan untuk mengunggah foto dirinya dengan seseorang ke jejaring sosial yang dia miliki," kata Hotman.

Abraham Samad sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan dokumen oleh Polda Sulawesi Selatan dan Barat pada 9 Februari 2015 lalu. Samad diduga membantu Feriyani Lim dengan memalsukan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga agar Feriyani bisa membuat paspor. Kejadian tersebut pun diduga terjadi sekitar awal 2007 di Makassar.

Sementara untuk Feriyani, dirinya juga telah ditetapkan Polda Sulselbar sebagai tersangka dalam kasus yang sama. Ia kemudian melaporkan Abraham Samad ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri belum lama ini atas tudingan pemalsuan dokumen yang menjeratnya sebagai tersangka itu. Selanjutnya Polda Sulselbar –setelah Feriyani melaporkan Samad ke Mabes Polri– menetapkan Samad sebagai tersangka. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER