Penyidik KPK: Hantu yang Takut Bareskrim Didatangkan ke KPK

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Selasa, 03 Mar 2015 11:59 WIB
Ratusan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi meluapkan rasa kesalnya kepada Pelaksana tugas Ketua KPK Taufiequrachman Ruki.
Seratusan karyawan KPK memegang poster berunjuk rasa di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Selasa, 3 Maret 2015. Aksi ini sebagai bentuk protes penolakan pelimpahan berkas Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung, selain membubuhkan tanda tangan dan petisi untuk KPK. CNN Indonesia/Safir Makki
Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi meluapkan rasa kesalnya kepada Pelaksana tugas Ketua KPK Taufiequrachman Ruki. Mereka menggelar aksi di pelataran Gedung KPK dengan berorasi secara bergiliran.

Seorang penyidik yang didatangkan dari Kejaksaan Agung tak ketinggalan mengutarakan unek-uneknya. Dia mengaku telah mengabdi selama lebih dari delapan tahun di KPK berkat Taufiequrachman yang saat itu menjabat sebagai Ketua KPK Jilid Pertama.

Kala itu, kata penyidik tersebut, Ruki bertanya tentang konsekuensi dan ancaman yang akan dihadapi olehnya jika dia mengemban tugas sebagai penyidik KPK. Ruki juga memperingatkan bahwa keluarga dia akan kena ancaman. Namun penyidik itu menyatakan kesanggupannya tanpa harus dirundung rasa takut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertanyaan delapan tahun lalu itu kini kembali dilempar kepada kita. Hari ini hantu yang takut kepada Bareskrim didatangkan kepada kita," ujar penyidik di hadapan ratusan pegawai yang memadati pelataran Gedung KPK.

Ruki, yang juga turut hadir menyaksikan orasi, termangu dengan melipatkan kedua tangan di dadanya. Dia sesekali menundukkan kepala dan menyarungkan kedua tangan di saku celana. Dia bergeming.

Penyidik itu yakin, Komisioner nonaktif KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto tidak mau kasusnya dibarter. Begitu pula pegawai KPK yang tak mau mementingkan urusan perut.

"Saya ingin berpesan kepada pemimpin di gedung ini, kami siap mati namun tak sanggup melihat para koruptor berkeliaran di luar sana," ujar penyidik.

Penyidik itu mengatakan, Ruki di hadapan jajaran pegawai baru kala itu berkata bahwa dirinya tak sanggup menjadi inspektur pemakaman sekiranya hal buruk menimpa para pegawai KPK.

"Kini, saya minta Pak Ruki harus siap menjadi inspektur pemakaman karena kami telah sepenuh hati menggadaikan jiwa untuk KPK," ujarnya. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER