DPRD Pakai Kuasa Hukum BG dan Udar, Ahok Tak Gentar

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak takut adanya sosok Razman Arif Nasution sebagai kuasa hukum DPRD DKI Jakarta. Razman adalah advokat yang juga menjadi kuasa hukum Budi Gunawan dan Udar Pristono.

Menurut Ahok, Razman justru tak menang dalam kasus korupsi saat membela Udar. "Buktinya (kasus) Pristono dia (Razman) tidak menang. Kalau soal korupsi tak menang dia," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (4/3).

Pilihan Redaksi Salahgunakan Hak Angket, Elektabilitas Parpol Bisa Turun Hanura: Tak Benar Ahok Minta Backing Bahas APBD, Ahok Temui Kementerian Dalam Negeri

Ahok mengaku siap menghadapi laporan yang bakal diajukan Razman. Beberapa tuduhan disiapkan DPRD melalui kuasa hukumnya ini. Di antaranya adalah tuduhan pemalsuan dokumen APBD dan pencemaran nama baik.

Ahok juga menyiapkan strategi khusus dalam sengketanya dengan oknum DPRD kali ini. Ia tak main-main ingin menjerat oknum anggota dewan yang kerap memainkan anggaran dengan memaksa SKPD untuk memasukkan mata anggaran yang tidak diperlukan.

Seperti diketahui, Ahok telah melaporkan dugaan permainan anggaran dalam APBD tahun 2012 sampai 2015 kepada KPK. "SKPD harus nyanyi nanti. Aliran dana di PPATK juga harus dilihat semua," ujarnya,

DPRD DKI Jakarta resmi menunjuk Razman Arif Nasution sebagai kuasa hukum untuk menggugat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atas beberapa tuduhan, salah satunya ialah pemalsuan dokumen APBD DKI 2015.

Sebelum menjadi kuasa hukum DPRD DKI Jakarta, Razman juga menjadi kuasa hukum Udar Pristono, Budi Gunawan dan Sutan Bathoegana.

Lihat juga: Setelah Tangani BG dan Sutan, Razman Jadi Pengacara Lulung

(sur)