Jakarta, CNN Indonesia --
Puluhan aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi dengan menggotong patung Kuda Troya. Patung kuda itu dikirim ke markas antirasuah sebagai bentuk sindiran terhadap jajaran Komisioner saat ini.
Menurut koordinator peserta aksi, Lamen Hendrasaputra, Kuda Troya merupakan simbol gambaran kenyataan yang dialami KPK saat ini. "Kuda Troya ini melambangkan adanya penyusup yang hendak menghancurkan KPK dari dalam," ujar Lamen di Gedung KPK, Rabu (4/3).
Penyusup yang dimaksud tak lain adalah pelaksana tugas Ketua KPK Taufiequrachman Ruki. Mantan Komisioner Jilid I itu dinilai telah melemahkan KPK dengan membuat kemunduran dalam kebijakan pelimpahan kasus Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung.
Patung berbahan kayu seukuran 3 x 4 meter itu digotong oleh enam orang peserta aksi yang mengenakan topeng Presiden Joko Widodo. Sementara di dada patung kuda tertempel wajah Ruki.
Empat peserta aksi lantas berteatrikal menggiring iring-iringan Kuda Troya. Masing-masing dari mereka menyimbolkan peran sebagai seorang pejabat, penegak hukum, koruptor, dan sosok malaikat.