Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah saat mediasi di Kementerian Dalam Negeri memang memicu keramaian antara eksekutif dan legislatif.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, meminta maaf kepada warga Jakarta atas tontonan politik yang menurutnya tidak layak, dalam rapat mediasi kemarin.
Ahok pun menyerahkan sepenuhnya penilaian atas dirinya kepada warga Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika warga Jakarta menilai dirinya tidak santun dan ikhlas untuk berkompromi dengan DPRD supaya mau menerima program senilai Rp 12,1 triliun maka ia pun siap melakukannya.
"Tapi kalau Anda tidak ikhlas, ya terima dong saya berantem (dengan DPRD)," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (6/3).
Ahok juga mengatakan, dirinya masih lebih santun daripada anggota DPRD.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mencontohkan dalam video rapat mediasi kemarin dapat dilihat dirinya tidak mengeluarkan kata-kata kasar, berbeda dengan anggota dewan yang memaki-maki Ahok dengan sebutan yang tak pantas.
"Saya masih lebih santun dikit kok. Saya cuma nunjuk-nunjuk, itu kan biasa. Saya enggak pernah maki-maki DPRD lho," kata Ahok.
(meg)