Menteri Susi dan Sudirman Paling Banyak Dibicarakan di Medsos

Ranny Virginia Utami | CNN Indonesia
Sabtu, 07 Mar 2015 08:57 WIB
Dua menteri ini dinilai benar-benar menjalankan program prioritas yang bersentuhan langsung dengan kesejahteraan masyarakat.
Menteri ESDM Sudirman Said (kanan) dan Gubernur Papua Lukas Enembe (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan terkait wacana pembangunan fasilitas pemurnian biji mineral (smelter) PT Freeport di gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (6/2). (ANTARA FOTO?Zabur Karuru)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menjadi dua figur yang paling banyak dibicarakan oleh publik di media sosial. Dua menteri ini dinilai benar-benar menjalankan program prioritas yang bersentuhan langsung dengan kesejahteraan masyarakat.

Berdasarkan hasil penelitian dari Lembaga Pengkajian Teknologi dan Informasi (LPTI) Pelataran Mataram bersama Lembaga Monitoring Data dan Analisis Kampanye Media Sosial AirMob, dalam dua bulan terakhir ini sebanyak 27,42 persen publik di media sosial membahas kinerja Menteri Susi dan sebanyak 12,04 persen membahas kinerja Menteri Sudirman. Hasil penelitian ini diungkap dalam diskusi publik di kantor Airmob di Jakarta, Jumat (5/3).

Peneliti LPTI Pelataran Mataram, Husein Asyari mengatakan, pembahasan mengenai kinerja Menteri Susi dan Menteri Sudirman berkaitan dengan isu-isu strategis, seperti misalnya isu pencurian ikan dan turunnya harga bahan bakar minyak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih jauh Husein menjabarkan, isu-isu yang dibahas oleh publik di media sosial terkait kinerja Menteri Susi di antaranya adalah isu penangkapan pencuri ikan, penenggelaman kapal asing, aturan penangkapan ikan, kelestarian biota laut dan aturan ekspor ikan. Sementara pembahasan terkait kinerja Menteri Sudirman di antaranya adalah isu penurunan BBM, pemerataan listrik, produksi tabung gas dan pembangunan ekonomi Papua.

Pengamat Politik dari Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) Dimas Oky Nugroho yang juga turut hadir dalam diskusi tersebut berpendapat, persepsi yang dibangun oleh kedua menteri ini cukup bagus karena dapat memainkan isu-isu strategis yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.

"Menteri-menteri ini bisa fokus dengan isu-isu besar yang cukup penting untuk dimainkan di depan publik sehingga mendapat citra yang positif," ujar Dimas.

Oleh karena itu, Dimas menyatakan tidak heran jika popularitas kedua menteri ini cukup tinggi di publik, terutama di kalangan pengguna media sosial.

Belum lagi pemberitaan di media massa yang turut menciptakan persepsi publik terhadap kedua menteri tersebut. "Setidaknya publik tahu mereka kerja," kata Dimas. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER