Anggota DPRD yang Memaki Ahok Dilaporkan ke Polisi
Donatus Fernanda Putra | CNN Indonesia
Selasa, 10 Mar 2015 09:47 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Organisasi nirlaba pemerhati pendidikan, Lembaga Bantuan Hukum Pendidikan, melaporkan seorang anggota DPRD DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya terkait kericuhan kecil saat rapat mediasi antara Pemerintah Provinsi dengan DPRD DKI Jakarta di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Kamis pekan lalu (5/3).
Ketua LBH Pendidikan, Ayat Hidayat, mengatakan pihaknya melaporkan anggota DPRD itu atas tindakan yang dirasa tidak pantas. “Ini karena adanya umpatan. Itu perilaku yang tidak mendidik," kata Ayat, Selasa (10/3).
Ayat enggan mengatakan siapa anggota DPRD yang dilaporkan lembaganya itu. Laporan telah diserahkan kepada Polda Metro Jaya, Senin sore (9/3), dengan nomor laporan TBL/884/III/2015/PMJ/Dit Reskrimum.
Adapun pasal yang dituduhkan adalah Pasal 156 KUHP dan atau Pasal 4 huruf b angka 2 jo Pasal 16 UU Nomor 40 tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis dan atau Pasal 207 KUHP yaitu tentang kejahatan terhadap penguasa umum.
Umpatan yang dilontarkan anggota DPRD dinilai telah melecehkan forum resmi. "Saya pikir sangat tidak pantas dilakukan oleh anggota Dewan yang sesungguhnya representasi perwakilan masyarakat," ucapnya.
Seperti diketahui, saat menyampaikan penutup dalam rapat mediasi, Ahok dengan suara lantang dan tangan menunjuk-nunjuk, menyuruh Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi untuk berdiri dan menjelaskan bahwa usulan pengadaan uninterruptible power supply (UPS) tidak pernah ada.
Namun belum sempat Anas Effendi menjelaskan sesuai permintaan Ahok, beberapa anggota DPR meneriakinya dengan kata-kata kasar. Mereka tak suka perilaku Ahok yang dinilai memperlakukan bawahannya dengan kasar. Kericuhan pun terus berlanjut sampai di luar ruang sidang. (Baca Anggota DPRD Maki Ahok, Taufik: Sebab Dia Seperti Kaisar) (agk)
Ketua LBH Pendidikan, Ayat Hidayat, mengatakan pihaknya melaporkan anggota DPRD itu atas tindakan yang dirasa tidak pantas. “Ini karena adanya umpatan. Itu perilaku yang tidak mendidik," kata Ayat, Selasa (10/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umpatan yang dilontarkan anggota DPRD dinilai telah melecehkan forum resmi. "Saya pikir sangat tidak pantas dilakukan oleh anggota Dewan yang sesungguhnya representasi perwakilan masyarakat," ucapnya.
Namun belum sempat Anas Effendi menjelaskan sesuai permintaan Ahok, beberapa anggota DPR meneriakinya dengan kata-kata kasar. Mereka tak suka perilaku Ahok yang dinilai memperlakukan bawahannya dengan kasar. Kericuhan pun terus berlanjut sampai di luar ruang sidang. (Baca Anggota DPRD Maki Ahok, Taufik: Sebab Dia Seperti Kaisar) (agk)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK