Jakarta, CNN Indonesia -- Kubu Aburizal Bakrie (Ical) diterima langsung oleh Kepala Badan Reserse Kriminal Komjen Budi Waseso dalam pelaporan mereka soal Agung Laksono cs di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (11/3).
“Kami diterima oleh Kabareskrim Pak Budi Waseso. Yang ikut melaporkan (Agung) Nurdin Halid dan Aziz Syamsuddin,” ujar Sekretaris Jenderal Golkar versi Munas Bali, Idrus Marham, di Mabes Polri. Total ada 468 orang, termasuk dari Dewan Pimpinan Daerah I dan II Golkar, yang melaporkan kubu Agung ke Bareskrim.
Menurut Ical, Budi Waseso bertanya perihal pelaporan mereka, dan menunjukkan sikap siap menindaklanjuti laporan itu. “Kabareskrim akan segera membentuk tim khusus untuk mempercepat penanganan masalah,” kata Idrus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabareskrim selanjutnya meminta agar kubu Ical mempersiapkan data-data yang diminta Polri. Terhadap permintaan itu, Wakil Ketua Umum Golkar kubu Ical, Nurdin Halid, siap memenuhinya.
"Apabila diperlukan, data dari DPD I dan II siap dihadirkan, dan Nurdin Halid menjadi penanggungjawabnya,” kata Idrus.
Kubu Ical melaporkan Agung Laksono cs –yang kemarin disahkan Menteri Hukum dan HAM sebagai pengurus sah Golkar– atas tuduhan pemalsuan dokumen Munas Ancol. Total ada 133 pemalsuan yang diklaim oleh kubu Aburizal Bakrie.
Pemalsuan tersebut meliputi pemalsuan tanda tangan, kop surat, dan stempel mandat dukungan.
(agk)