Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrat kini tengah bersiap menyelenggarakan Kongres Nasional 2015 Mei mendatang. Beragenda utama pemilihan ketua umum partai, Soesilo Bambang Yudhoyono disebut akan kembali dicalonkan untuk memimpin partai berlambang mercy ini, dan dipastikan memimpin partai ini untuk lima tahun kedepan.
"Sejauh ini yang baru ada itu calonnya, ya Pak SBY," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua kepada CNN Indonesia, Sabtu (14/3).
Menurut Max, pencalonan SBY merupakan kehendak dari mayoritas kader partai, baik di pusat maupun di daerah, bukan kehendak SBY. Melihat situasi dan kondisi seperti ini, Max berpendapat, SBY berpeluang besar untuk kembali memimpin Partai Demokrat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Max katakan, hal tersebut tidak serta merta menutup kemungkinan pencalonan dari para kader mumpuni lainnya untuk memimpin partai yang terbentuk pada 2001 lalu. "Yang penting elektabilitasnya," ujar Max.
Seperti diketahui, Soesilo Bambang Yudhoyono merupakan pencetus sekaligus pendiri Partai Demokrat. Ia mendirikan partai biru ini setelah mengalami kekalahan terhormat pada pemilihan calon Wakil Presiden dalam Sidang MPR tahun 2001.
Setelah melakukan konsultasi dan mengumpulkan beberapa orang untuk mendirikan partai, akhirnya pada 25 September 2001 Kementerian Hukum dan HAM secara resmi mengesahkan Partai Demokrat sebagai partai politik di Indonesia.
Hingga kini Partai Demokrat belum membentuk kepanitian terkait penyelenggaraan Kongres. Menurut Max, penetapan tempat dan tanggal dapat dipastikan jika kepengurusan Organising Committe dan Steering Committe telah selesai dilakukan.
"Akhir bulan Maret kami akan selesaikan Organising Comittee (OC) dan Steering Committee (SC)," ujar Max.
Sejauh ini, beberapa partai politik telah menyelenggarakan Kongres atau Musyawarah Nasional, seperti Partai Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional. Agenda utama dalam rapat tersebut adalah menentukan kepemimpinan baru di tubuh partai dan persiapan dalam menghadapi pemilihan umum, baik Pilkada 2015 maupun Pilpres 2019.
(pit/pit)