Jakarta, CNN Indonesia -- Upaya Golkar Munas Jakarta atau kubu Agung Laksono untuk melakukan perombakan fraksi dan alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR RI tampaknya tidak akan berjalan mulus.
Para petinggi Fraksi Golkar dan mereka yang duduk di alat kelengkapan dewan bakal melakukan perlawanan jika itu benar dilakukan. Pasalnya, mereka adalah orang-orang kubu Golkar versi Munas Bali atau kubu Aburizal Bakrie (Ical).
"Yang bisa mengganti saya ya cuman Ade Komaruddin (Ketua Fraksi Golkar), bukan orang lain," tegas Aziz Syamsuddin, Ketua Komisi III yang juga Wakil Ketua Umum Golkar kubu Ical saat dihubungi CNN Indonesia, Selasa (17/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aziz adalah salah satu orang yang dikenal dekat dengan Ical. Dia menegaskan, sampai saat ini, dia hanya mengakui Golkar versi Munas Bali sebagai Golkar yang saha, bukan Golkar versi Munas Jakarta. "Bagaimana saya bisa mengakui Munas Jakarta sah kalau saya ikut yang di Bali," tegasnya.
Aziz mengungkapkan, dirinya akan melakukan perlawanan jika benar terjadi perombakan di Fraksi Golkar maupun di AKD. Hanya saja, dia enggan menyebutkan, perlawanan itu akan dilakukan dalam bentuk apa. "Saya kan tidak bisa berandai-andai. Siapa tahu perombakan itu juga tidak jadi," paparnya.
Aziz menilai, siapa yang berhak atas legalitas Golkar masih belum tuntas. Masih ada gugatan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat yang diajukan kubu Ical atas keabsahan Munas Jakarta.
Meski demikian, Aziz mengaku, cara yang terbaik untuk menyelesaikan konflik di Golkar adalah musyawarah mufakat. "Kalau soal munas rekonsiliasi, tanya dong DPD I dan DPD II, mereka kan yang punya suara, bukan saya," paparnya.
Golkar kubu Agung disebutkan akan melakukan perombakan Fraksi dan AKD Golkar di DPR. Perombakan itu dilakukan saat masa sidang ketiga DPR dimulai atau 23 Maret mendatang. Perombakan itu berkaitan dengan pengesahan Menkumham atas kubu Agung sebagai pengurus Golkar yang sah.
Ketua DPP Golkar kubu Agung Bidang Hukum Lawrence Siburian mengatakan surat perubahan formasi fraksi tersebut telah diserahkan ke pimpinan DPR dan MPR.
Untuk Ketua fraksi DPR Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Sekretaris fraksi DPR Kun Fayakun. Kemudian, Ketua Fraksi Golkar di MPR Agun Gunanjar dan Sekretaris Fraksi MPR Hardi Susilo.
Sejumlah pimpinan Alat Kelengkapan Dewan yang berasal dari fraksi Partai Golkar pun, lanjut Lawrence, akan mengalami perubahan. Salah satunya adalah Komisi II yang akan diisi oleh Airlangga Hartarto menggantikan Rambe Kamarulzaman. Selain itu, Ketua Komisi XI Fadel Muhammad pun juga turut akan diganti dengan Melchias Mekeng.
Saat ini, Komisi III DPR RI diketuai oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Aziz Syamsudin. "Untuk Komisi III kami sudah persiapkan. Tapi nanti saja," ujar Lawrence.
(hel)