Menteri Nasir Ajak Polisi Kerja Sama Cegah Terorisme

Resty Armenia | CNN Indonesia
Rabu, 18 Mar 2015 06:18 WIB
Menteri Muhammad Nasir mengatakan, telah bekerja sama dengan kepolisian untuk menanggulangi terorisme di lingkungan perguruan tinggi.
Sejumlah pelajar melakukan aksi teatrikal saat Kampanye Jaga Jakarta di Seputaran Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 23 November 2014. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pencegahan terorisme terus dilakukan pemerintah dan lembaga penegak hukum untuk mengantisipasi keterlibatan warga negara Indonesia dalam aksi teror. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir mengatakan, telah bekerja sama dengan kepolisian untuk menanggulangi terorisme di lingkungan perguruan tinggi.

"Kami sudah bekerja sama dengan polisi untuk melakukan koordinasi penanggulangan terorisme dan radikalisme di perguruan tinggi. Semua kami lakukan bersama polisi dan nanti akan kami tuangkan dalam nota kesepahaman," ujar Nasir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/3).

Nasir menjelaskan, kepolisian memiliki aksi antiteror yang bisa mengantisipasi mana saja yang bisa dikendalikan dan mana yang bisa diamankan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seluruh perguruan tinggi nanti kami coba, bagaimana polisi bisa mengamankan kampus-kampus yang ada, yang mungkin berkembang bagaimana terorisme dan radikalisme itu bisa dikendalikan," kata dia.

Nasir menuturkan, kerja sama itu telah dibahas dengan Presiden Joko Widodo. Selain membahas penanggulangan terorisme di perguruan tinggi, dia mengaku diminta Presiden untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia yang bisa dimanfaatkan dunia usaha.

"Dalam hal ini membangun technopark dan sains technopark di negeri ini, mulai Aceh sampai Papua. Ini yang akan segera digarap," ujar dia. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER