Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari 150 Warga Negara Indonesia berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS tahun lalu. Pendana keberangkatan mereka, Chep Hernawan, mengatakan bahwa para WNI itu memiliki benang merah dengan kelompok separatis Islam usai kemerdekaan Indonesia.
Chep Hernawan adalah pengusaha dan tokoh masyarakat di Cianjur sekaligus ketua organisasi Gerakan Reformis Islam (GARIS) mengaku telah mengeluarkan uang Rp 1 miliar untuk keberangkatan 156 orang WNI ke Suriah pertengahan tahun lalu.
Kepada CNN Indonesia di rumahnya di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (18/3), Chep mengatakan bahwa selain WNI tersebut adalah aktivis GARIS, mereka juga punya garis keturunan para anggota Negara Islam Indonesia (NII) atau Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII), kelompok separatis bentukan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo yang dideklarasikan tahun 1949.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua adalah aktivis GARIS dan punya benang merah dengan DI/TII. Artinya, kakek mereka, uwak atau saudara mereka ada yang pernah berhubungan dengan Kartosoewirjo. Inilah mengapa mereka memiliki ideologi yang kuat," kata Chep.
Kelompok DI/TII didirikan di Desa Cisampah, Kecamatan Ciawiligar, Kawedanan Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat, beberapa tahun usai kemerdekaan RI. Pemerintah Indonesia menghukum mati Kartosoewirjo pada 5 September 1962 di Pulau Ubi, Kepulauan Seribu, Jakarta, setelah melalui pertempuran yang melelahkan.
Saat itu, DI/TII tumbuh subur di Jawa Barat. Mayoritas WNI yang diberangkatkan Chep juga berasal dari provinsi ini. "Kebanyakan dari Jawa Barat, sekitar 65 persennya. Sisanya dari Jawa, Makassar, Madura, Aceh," kata Chep.
Dia melanjutkan, usia pada WNI yang diberangkatkan paling muda adalah 24 tahun, sementara tertua adalah 43 tahun.
Menurut dia tindakannya itu demi mencegah para pemuda itu melakukan teror di Indonesia. Menurut dia, para mujahidin Indonesia telah sepakat untuk tidak melakukan penyerangan di Indonesia lagi.
"Potong leher saya jika di Indonesia ke depan ada pengeboman lagi," tegas Chep.