Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menerima Surat Keperayaan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) Designate Resident untuk Republik Indonesia dari enam negara sahabat.
Para duta besar tersebut diterima di Credential Room, Istana Merdeka, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (19/3). Dalam acara itu, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Keenam duta besar tersebut adalah Trevor Donald Matheson dari Selandia Baru, Paul John Grigson dari Australia, Valiollah Mohammadi Nasrabadi dari Iran, Judit Nemeth-Pach dari Hongaria, Maria Lumen Banzon Isleta dari Filipina, dan Victor Luis Ng Chan dari Panama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah acara penerimaan surat dari masing-masing duta besar, Jokowi langsung mengajak keenamnya memasuki ruang pertemuan dan menjamunya sekitar setengah jam.
"Tadi telah disampaikan surat kepercayaan dari duta besar negara-negara sahabat dari Australia, Selandia Baru, Panama, Hungaria, Filipina, dan dari Iran," ujar Jokowi setelah mengantarkan para tamunya keluar Istana Merdeka.
Ia mengaku telah mengajak keenam duta besar berbincang masalah ekonomi di masing-masing negara asal duta besar itu. Peluang kerjasama di berbagai bidang juga turut dibahas Jokowi.
"Misalnya dengan Selandia Baru di bidang geothermal yang sudah dimulai dan ingin ditingkatkan lagi karena teknologi geothermal juga tidak mudah dan Selandia Baru memang menguasai masalah itu," kata Jokowi.
(sur)