Densus 88 Geledah Rumah Pendana ISIS di Cibubur

Suriyanto | CNN Indonesia
Minggu, 22 Mar 2015 12:49 WIB
Rumah tersebut milik M Amin Mude seseorang yang diduga terkait Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Persatuan Pemuda dan Mahasiswa Peduli Indonesia berunjuk rasa menentang perekrutan ISIS di Indonesia di Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 15 Maret 2015. Mereka mengajak masyarakat untuk mengawasi serta menolak aliran ISIS di lingkungannya. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Detasamen Khusus 88 Antiteror Polri bersama Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya menggeledah sebuah rumah di Perumahan Legenda Wisata Zona Vivaldi, Cibubur, Minggu (22/3). ‎Rumah tersebut milik M Amin Mude, seseorang yang diduga terkait Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Dilansir dari detik.com, rumah bercat hijau yang digeledah petugas dijaga anggota Densus 88 Polri dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Sejumlah petugas berseragam serba hitam dan penutup wajah, lengkap dengan senjata api laras panjang berjaga dan mengawasi lokasi sekitar.

Seorang wanita bercadar dan tiga anak di bawah umur, tampak duduk-duduk di luar rumahnya. Wanita tersebut terdengar menangis sesenggukan. Penggeledahan didampingi oleh Kepala RT setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum diketahui penggeledahan ini terkait apa, namun yang pasti Amin sebelumnya pernah ditangkap dan digeledah polisi. Seorang perwira polisi di lokasi mengatakan, Aminudin ditangkap berkaitan dengan pendanaan ISIS.

"Aminnya sudah ditangkap," kata seorang anggota yang enggan disebut namanya.

Kepal Subdirektorat Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan yang memimpin penggerebekan mengatakan, Amin ditangkap berkaitan dengan ISIS.

"Ini ada rangkaiannya di tiga lokasi lain. Dia memfasilitasi WNI yang mau ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS," kata Herry.

Saat itu, Aminudin menampung 16 orang Makassar, Sulawesi Selatan yang hendak berangkat ke Suriah. Setelah pemeriksaan polisi, Aminudin sempat dilepaskan karena tidak ada jeratan pidana yang bisa memenjarakannya.

"Dulu rumah itu pernah digeledah juga dan bapaknya sudah dilepaskan. Kok digeledah lagi ya?" tanya seorang warga setempat.

Menurut warga, Aminudin tinggal bersama istrinya yang bercadar dan 3 orang anaknya. "Ibunya sering keluar, suka diantar sama anaknya naik motor kalau keluar". (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER