Jakarta, CNN Indonesia -- Aburizal Bakrie (Ical), Ketua Umum Partai Golongan Karya versi Munas Bali, mendatangi Kompleks Gedung DPR/MPR untuk melaksanakan rapat dengan anggota Fraksi Partai Golkar. Ical datang sekitar pukul 17.30 menggunakan atasan biru dan langsung masuk ke ruang rapat Fraksi Partai Golkar.
Sebelum menggelar pertemuan itu, Ical mengatakan kubunya akan menunggu putusan pengadilan terkait sengketa internal Golkar. Ical menyatakan Indonesia adalah negara hukum sehingga produk berbau kekuasaan harus dilawan.
"Prinsipnya kami tunggu putusan pengadilan. Produk yang berbau kekuasaan harus dilawan, kami tunggu hukum," ujar Ical, Senin petang (23/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ical menuduh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melakukan legal standing tak berdasarkan hukum. Pasalnya, secara de jure kubu Agung Laksono dimenangkan tapi secara de facto kubu Ical masih merasa berkuasa.
"De jure Agung Laksono dimenangkan tapi de facto kami berkuasa di daerah dan tak ada pergantian," tutur Ical.
"DPR belum memutuskan terkait fraksi dan itu artinya Fraksi Golkar tetap dipimpin Ade Komaruddin dan Bambang Soesatyo," lanjut Ical.
Pantauan CNN Indonesia, Ade Komaruddin dan Bambang Soesatyo terlihat hadir untuk mengikuti rapat. Selain itu Tantowi Yahya, Rambe Kamarulzaman, dan Ahmadi Nur Supit pun ikut bergabung dalam rapat yang digelar tertutup tersebut.
Sementara itu, kubu Agung Laksono dijadwalkan akan menghelat acara sebagai wujud rasa syukur atas kemenangan mereka terhadap kubu Ical. Syukuran akan digelar di Kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta, Senin malam. Wakil Presiden Jusuf Kalla dan mantan Wakil Presiden BJ Habibie yang merupakan petinggi partai beringin diundang dalam agenda tersebut.
(rdk)