Perubahan Pengurus PAN Tergantung Analisis Zulkifli

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 25 Mar 2015 22:04 WIB
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan Ketua Umum Zulkifli Hasan memiliki otoritas menambah atau mengurangi anggota kepengurusan.
Tim rekomendasi Partai Amanat Nasional Bara Hasibuan dan Suyoto menyampaikan 14 butir eksternal, yang dihasilkan dalam Kongres IV PAN, Bali, Senin (2/3). (CNNIndonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia telah mengesahkan susunan kepengurusan Partai Amanat Nasional periode 2015 hingga 2020. Pada saat diserahkan ke Kemenkumham pada Rabu (18/3) lalu, kepengurusan yang diketuai oleh Zulkifli Hasan terdiri dari 76 anggota.

Meskipun telah disahkan, para petinggi dewan pimpinan pusat (DPP) PAN masih belum mau memberitahu secara detil siapa saja yang masuk ke dalam kabinet Zulkifli Hasan tersebut.

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan hal tersebut disebabkan akan adanya perubahan dari susunan kepengurusan yang telah disahkan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa tetap atau berubah sesuai dengan kebutuhan analisa ketua umum," ujar Eddy saat berbincang dengan CNN Indonesia, Rabu (25/3).

Diketahui, PAN akan menggelar rapat harian perdana pada Jumat (27/3) mendatang. Eddy mengatakan hal ini akan dikaji kembali apabila memang dipandang perlu oleh Zulkifli selaku ketua umum.

"Keputusan ada di tangan ketua umum," kata dia menegaskan.

Hal serupa disampaikan Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais. Ia mengatakan bahwa Zulkifli Hasan dan Eddy Soeparno selaku Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal memiliki otoritas untuk menambah ataupun mengurangi anggota kepengurusan partai berlambang matahari terbit tersebut.

Lebih lanjut, Hanafi pun mengungkapkan bahwa nama bekas Ketua Umum PAN Hatta Rajasa belum tercantum dalam susunan kepengurusan yang telah disahkan Menkumham Yasonna Laoly.

Namun, ia mengatakan bergabung atau tidaknya Hatta dalam kepengurusan PAN untuk lima tahun ke depan tergantung dari komunikasi yang dilakukan Zulkifli dan Hatta.

"Belum tahu akan bergabung atau tidak. Itu tergantung pembicaraan antara Pak Zul dan Pak Hatta," ujar Hanafi. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER