Pasek Tantang SBY Pakai Pemilihan Tertutup di Kongres PD

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Kamis, 26 Mar 2015 15:33 WIB
Sistem dukungan dalam surat bermaterai menurut Pasek hanya akan menghasilkan calon aklamasi dalam Kongres Demokrat pertengahan Mei mendatang.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susi;lo Bambang Yudhoyono (tengah) bersama Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin (kanan) menghadiri rapat internal partai, dalam rangka konsolidasi anggota dewan terpilih PD, Jakarta, Selasa (30/9). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Demokrat Gede Pasek Suardika telah memproklamirkan diri akan maju dalam pencalonan Ketua Umum dalam Kongres pada Mei mendatang. Pasek mengaku tidak gentar meski nanti harus melawan Susilo Bambang Yudhoyono, tokoh sentral partai berlambang mercy ini.

Usai mengunjungi koleganya, mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi, Pasek berharap kongres nanti berjalan secara jujur. Salah satu caranya, ia mengusulkan, kepanitian kongres dibentuk secara bersama.

"Jangan panitia merangkap tim sukses di satu kubu," kata Pasek di Gedung KPK, Jakarta,Kamis (26/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Pasek berharap, usulan untuk calon ketua umum bukan dengan cara usulan surat bermaterai, namun dukungan dari pemilik suara sebanyak 20 hingga 35 persen.

"Kalau surat bermaterai lebih baik kongresnya di Cikeas saja," ujar Pasek. Pasalnya dengan tandatangan surat bermaterai ia memperkirakan 90 persen pemilik suara akan meminta SBY untuk kembali memimpin partai karena dukungan diberikan secara terbuka.

Berbeda jika dukungan yang diberikan pemilik suara dalam kongres dilakukan secara tertutup. "Jadi kalau pemilihannya ingin dibangun demokratis, buatkan secara tertutup. Kalau yang dipakai sistem materai itu dipaksakan aklamasi," katanya.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah asal Bali ini juga menyatakan, jika ada lebih dari satu calon dalam kongres, maka akan dinilai positif oleh masyarakat. Terlibat menurut Pasek, ada beberapa suara dari pendiri Demokrat yang tak menginginkan adanya aklamasi. "Ini bukan harapan saya saja," katanya.

Kongres Partai Demokrat diperikirakan akan digelar pada pertengahan Mei 2015 mendatang. SBY kembali menjadi kandidat kuat untuk kembali memimpin partai. (Baca juga: Demokrat Akan Gelar Kongres Pertengahan Mei 2015)

Meski belum digelar, sejumlah DPD secara terbuka menyatakan dukungannya agar Presiden RI ke-6 itu kembali memimpin partai. Ketua Harian Partai Demokrat Syarifuddin Hasan bahkan mengklaim seluruh DPD dan DPC Demokrat solid untuk mendukung SBY.

Terakhir adalah dukungan dari DPD Partai Demokrat DKI Jakarta. Ketua DPD Demokrat DKI Nachrowi Ramli menyatakan DPD DKI secara bulat mendukung SBY. Dukungan ini diberikan berdasarkan hasil rapat bersama antara DPD dan enam DPC yang ada di Jakarta. (Baca juga: Maju Bursa Ketua Umum Demokrat, Pasek Kunjungi Anas di KPK) (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER