Ibas Belum Jadi Kader Muda Bersinar untuk Jabat Ketua Umum

Helmi Firdaus | CNN Indonesia
Kamis, 26 Mar 2015 08:58 WIB
Kader muda yang bersinar disebut Ahmad Mubarok adalah kader muda yang cerdas, memiliki kemampuan komunikasi politik yang baik serta visioner.
Sekjen Partai Demokrat (PD) Eddie Baskoro Yudhoyono (tengah) bersama Ketua Harian PD Syarif Hasan (ketiga kanan) mengikuti greka jalan dalam acara '#terimakasihSBY' di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (19/10). (ANTARA /Harry Kuntoro)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pendiri Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengaku mendukung wacana bahwa ketua umum Partai Demokrat nanti adalah kader muda yang bersinar. Dia menilai, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab dipanggil Ibas belum menjadi kader muda Demokrat yang bersinar. "Belum lah, Ibas belum bersinar," katanya kepada CNN Indonesia, kemarin.

Mubarok, yang juga anggota Dewan Pembina Partai Demokrat ini memberikan kategori kader muda Demokrat yang bersinar itu adalah kader muda yang cerdas, memiliki kemampuan komunikasi politik yang baik serta visioner untuk membawa Partai Demokrat menjadi partai modern yang baik.

Soal siapa yang bakal jadi ketua umum Partai Demokrat adalah bahasan utama kongres partai ini yang rencananya akan digelar pada Mei nanti di Surabaya, Jawa Timur. Dua wacana utama berkembang, pertama mendorong Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk secara aklamasi terpilih kembali sebagai ketua umum dan mendorong kader muda bertarung secara demokratis untuk menggantikan SBY.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mubarok enggan berbicara nama soal kader muda bersinar. Selain Ibas, nama yang cukup sering disebut adalah Gde Pasek Suardika. Namun dia menambahkan, jika tidak ada kader muda yang bersinar, bisa kader senior partai yang mampu mengayomi dan memberikan panduan kepada kader-kader muda. Nama yang muncul adalah mantan Ketua DPR Marzuki Alie dan Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan. (Baca juga: Forum Pendiri Demokrat: Ibas Disiapkan untuk Gantikan SBY).

Wakil Ketua Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan sejauh ini untuk calon ketua umum Demokrat barulah SBY. Pencalonan SBY, klaim dia merupakan kehendak dari mayoritas kader partai, baik di pusat maupun di daerah dan bukan kehendak SBY. Melihat situasi dan kondisi seperti ini, Max berpendapat, SBY berpeluang besar untuk kembali memimpin Partai Demokrat.

Meski demikian, Max katakan, hal tersebut tidak serta merta menutup kemungkinan pencalonan dari para kader mumpuni lainnya untuk memimpin partai yang terbentuk pada 2001 lalu itu. "Yang penting elektabilitasnya," ujar Max. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER