Jokowi Kirim 3 Menteri ke DPR Bahas Rapat Konsultasi Badrodin

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Rabu, 01 Apr 2015 09:34 WIB
Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, Mendagri tiba pertama kali, lalu disusul 5 menit kemudian Menkopolhukam. Mensesneg masih dalam perjalanan.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menggelar konferensi pers di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (4/2). (CNN Indonesia/ Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim menteri yang ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk melakukan rapat koordinasi dengan pimpinan DPR telah hadir di kompleks DPR RI. Mereka rencananya akan membahas persiapan rapat konsultasi dengan Presiden.

Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo hadir pertama kali, tepat pukul 09.00 WIB di Kompleks DPR RI. Lalu, selang 5 menit kemudian Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno datang. Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dikabarkan masih berada di perjalanan menuju Senayan.

"Kami ditugaskan bersama dengan Menkopolhukam dan Menteri Sekretaris Negara untuk mengagendakan kemungkinan adanya rapat konsultasi informal dengan Presiden," kata Tjahjo saat ditemui di kompleks DPR, Rabu (1/4).
Tjahjo menambahkan selain membicarakan soal pengusulan calon Kapolri yang baru, Menkopolhukam juga rencananya akan menyampaikan beberapa hal terkait pembentukan panitka seleksi pimpinan KPK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Tedjo yang hadir sesaat setelah Tjahjo datang menegaskan pertemuan dengan para pimpinan DPR hari ini adalah untuk mengagendakan rencana rapat konsultasi dengan Jokowi.

Dia menambahkan nanti akan dibicarakan kapan dan di mana rapat konsultasi akan dilakukan. "Kami akan tahu apa yang akan dibicarakan. Kapan dan di mana akan dibicarakan. Semua menjadi satu agenda," kata Tedjo.

"Tim (menteri) saja dulu yang datang. Kami tentukan di mana tempatnya dan bisa di mana saja. Pimpinan DPR juga pernah ke istana," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Tjahjo mengungkapkan selain masalah Kapolri dan pansel KPK, revisi Undang-Undang terorisme pun akan menjadi pembahasan di rapat nanti. Dia menambahkan Jokowi ingin rapat konsultasi tersebut cepat diagendakan.

"Presiden ingin cepat diagendakan, bisa besok, bisa di DPR atau di Istana," ujarnya. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER