CSIS: Jokowi, Ganjar, Pram akan Pegang Peran Penting di PDIP

Christie Stefanie, Anggi Kusumadewi | CNN Indonesia
Rabu, 01 Apr 2015 19:19 WIB
Nama-nama di luar trah Soekarno kian dipercaya internal PDIP untuk membesarkan dan memimpin partai. "Biar waktu yang menentukan," kata Ganjar, tertawa lepas.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Megawati Soekarnoputri sudah pasti akan kembali memimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan lima tahun ke depan. Hal itu telah diputuskan internal PDIP sejak September 2014 dalam Rapat Pimpinan Nasional partai itu di Semarang. (Baca: Kongres Tak Mungkin Anulir Megawati Ketua Umum)
 
Namun kepastian Megawati ketua umum bukan berarti partai banteng moncong putih itu kehilangan daya tariknya. Hasil sensus Center for Strategic and International Studies yang dirilis Rabu (1/4) menunjukkan para pengurus Dewan Pimpinan Cabang PDIP juga mempercayakan masa depan partai kepada sejumlah nama di luar trah Soekarno.

Nama-nama di luar dinasti Soekarno yang diyakini internal PDIP mampu membesarkan partai ialah Jokowi, Ganjar Pranowo, dan Tjahjo Kumolo. Ketiganya saat ini duduk di pemerintahan. Jokowi Presiden RI, Ganjar Gubernur Jawa Tengah, dan Tjahjo Menteri Dalam Negeri di kabinet Jokowi.
 
Puluhan DPC PDIP bahkan mendukung mereka sebagai Ketua Umum PDIP berikutnya. Untuk kategori ini, nama Tjahjo digantikan oleh Pramono Anung. Jokowi didukung 76 DPC, Ganjar Pranowo didukung 14 DPC, dan Pramono Anung didukung 11 DPC. Pram –sapaan Pramono– memang bukan wajah baru. Dia merupakan mantan Sekjen PDIP dan mantan Wakil Ketua DPR.
 
“Ada 147 DPC yang terang-benderang tidak mendukung Mega. Maka yang menarik adalah kontestasi ke depan yang sudah memunculkan nama Jokowi, Ganjar, Pramono,” kata menurut peneliti CSIS Arya Fernandes di Kantor CSIS, Jakarta. (Baca Sensus CSIS: 147 DPC Tak Lagi Dukung Megawati Ketua Umum PDIP)
 
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Maruarar Sirait menyatakan regenerasi ketua umum di partainya baru akan terjadi pada 2020. “Untuk saat ini, Bu Mega didukung jadi ketua umum dengan alasan beliau masih sehat dan masih sangat dibutuhkan sebagai perekat dan pemersatu partai,” kata dia.
 
Hal tersebut diamini oleh Arya. “Hampir pasti Mega menang lagi sekarang. Tapi lima tahun lagi akan berbeda. Ganjar, Pram, Jokowi dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi orang penting di PDIP. Mereka masuk radar yang perlu disorot,” ujarnya.
 
Ganjar Pranowo, ketika ditanya apakah suatu waktu nanti siap memimpin PDIP, langsung tertawa. “Saya ini tipe orang yang jalani saja. Saya lama di partai ini, pernah di DPR dua periode, sekarang gubernur, maka soal memimpin –apalagi memimpin partai– biar waktu yang menentukan,” kata dia kepada CNN Indonesia.
 
Yang jelas, ujar Ganjar, sebagai kader partai, dia wajib dan bertanggung jawab untuk membesarkan partai sesuai perannya saat ini, yakni Gubernur Jawa Tengah. Ganjar yakin, keberhasilannya berperan pada posisi yang dijabat saat ini juga akan menentukan kesuksesan partai tempatnya bernaung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER