BPJS Kesehatan Diminta Perbaiki Layanan Komplain

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Kamis, 02 Apr 2015 22:04 WIB
Layanan komplain yang kerap diajukan oleh masyarakat selalu menemukan jalan buntu karena hotline telepon yang kerap tidak aktif.
Pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan meninggalkan meja registrasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2014. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Koordinator BPJS Watch Indra Munaswar meminta agar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memperbaiki layanan komplain. Dia melihat, sistem penerima komplain dari masyarakat yang dimiliki BPJS Kesehatan belum maksimal melayani masyarakat.

Indra menjelaskan, masyarakat yang ingin komplain terkait pelayanan BPJS Kesehatan dapat mengadu lewat tiga 'pintu', yaitu melalui layanan sambungan hotline, langsung ke kantor BPJS Kesehatan, atau ke layanan BPJS Kesehatan di rumah sakit.

"Saat menelepon ke hotline sering kali tidak aktif. Begitu juga ketika menelepon ke kantor BPJS Kesehatan. Sering tidak diangkat," kata Indra saat ditemui di sela diskusi mengenai pelaksanaan BPJS Kesehatan, di Jakarta, Kamis (2/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena sistem komplain yang tidak maksimal ini, Indra mengatakan masyarakat kerap bingung bagaimana harus memberikan aduan. Oleh karena itu, advokasi dari lembaga nonprofit jadi andalan.

"Akhirnya kami advokasi langsung ke direksinya. Kalau direksi sudah angkat bicara, baru bawahannya melayani," katanya. Padahal, menurut Indra, seharusnya staf di level manajemen bawah bisa melayani komplain itu dengan segera.

Hal senada juga diungkapkan oleh anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional Ahmad Anshori.

"DJSN mendesak supaya ke depannya ada mekanisme komplain yang didukung sistem yang mumpuni supaya akses untuk masyarakat lebih cepat," katanya. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER