Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo menyatakan, tidak akan ada pemilihan wakil ketua umum pada kongres partainya yang akan digelar di Bali pekan ini. Tjahjo berkata, kongres tersebut hanya akan menetapkan Megawati Soekarnoputri menjadi ketua umum, sebagaimana rekomendasi rapat kerja nasional PDIP tahun 2014.
"Kongres tinggal menetapkan rekomendasi rekernas tahun lalu. Posisi wakil ketua umum sudah final, tidak akan dibuka. Semua mendukung Ibu Mega semua. Cukup ketua umum saja," ucap Tjahjo di kantor Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa (7/4). (Baca juga:
Sensus CSIS: 147 DPC Tak Lagi Dukung Megawati Ketua Umum PDIP)
Tjahjo yang menjabat menteri dalam negeri ini pun membantah isu majunya Puan Maharani menjadi wakil ketua umum PDIP. "Sekarang mendampingi terus kok setiap hari," selorohnya saat dikonfirmasi soal kemungkinan Puan mendampingi ibunya, Megawati, dalam jajaran pimpinan PDIP untuk lima tahun mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, juru bicara Fraksi PDIP Junimart Girsang melemparkan wacana penetapan Puan menjadi orang nomor dua di partai berlambang banteng tersebut.
"Tentunya Bu Puan itu figur yang menurut saya dan beberapa kawan pantas untuk menjadi waketum. Alasannya adalah dia merupakan seorang politikus yang sudah terjun lama sekali," kata Junimart, saat ditemui di kompleks DPR RI, Kamis pekan lalu.
Junimart pun menilai, Puan yang mewarisi trah Soekarno memiliki kharisma yang sama seperti Megawati. Ia merasa, politikus yang saat ini duduk di kursi menteri koordinator PMK itu dapat menjadi rekan kerja yang klop bagi Megawati. (Baca juga:
Sensus CSIS: Pasca Mega, PDIP di Tangan Jokowi, Puan, Ganjar)
(sip)