Jakarta, CNN Indonesia -- Benda yang meledak di Tanah Abang berisi paku. Benda tersebut dari sisa-sisa ledakan sekilas seperti petasan banting namun berisi bubuk berwarna hitam.
Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, Rabu (8/4) yang meninjau lokasi ledakan mengatakan, ada beberapa sisa-sisa bahan peledak di lokasi. Untuk kepastiannya perlu diperiksa di laboratorium forensik.
"Berisi paku-paku yang bisa melukai orang," kata Badrodin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini petugas menurutnya belum bisa menyimpulkan jenis bahan peledak tersebut. Petugas membutuhkan keterangan para korban dan saksi. Sejauh ini petugas sudah meminta keterangan warga yang ada di sekitar lokasi.
Penggeledahan juga sudah dilakuan di lokasi ledakan untuk mencari sisa-sisa bahan peledak. "Sementara yang kami temukan paku-paku," katanya.
Dugaan sementara menurut Badrodin benda yang meledak itu adalah bom rakitan. Namun kepastiannya masih menunggu hasil laboratorium forensik. Ledakan mengakibatkan empat orang terluka dan harus dirawat di rumah sakit.
Petugas menurut calon Kapolri ini belum bisa menyimpulkan kaitan ledakan ini dengan tindak pidana terorisme.
Sebuah ledakan besar terjadi di kawasan pemukiman padat di daerah Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/4) siang. Ledakan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB saat warga tengah melakukan berbagai kegiatan saat itu.
Seorang saksi mata yang melihat kejadian, Titin (48), mengatakan bahwa saat ledakan terjadi asap putih dan hitam terlihat langsung membumbung tinggi mengiringi bunyi ledakan yang sangat besar.
"Pas ada ledakan histeris semua. Asap putih-putih hitam langsung keluar. Suara ledakannya besar," ujar Titin kepada CNN Indonesia.(Baca juga:
Asap Membubung Tinggi saat Terjadi Ledakan di Tanah Abang)
(sur)