Dua Korban Ledakan Tanah Abang Belum Keluar ICU

Abraham Utama | CNN Indonesia
Kamis, 09 Apr 2015 11:52 WIB
Dua korban ledakan yang terjadi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/4) kemarin, Suro alias Rustam dan Asep, masih dirawat secara intensif.
Ledakan terjadi di sebuah bedeng di Jl Jati Bunder, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2015). (Detikfoto/Grandyos Zafna)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua korban ledakan yang terjadi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/4) kemarin, Suro alias Rustam dan Asep, masih dirawat secara intensif di ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur. Meski dalam kondisi sadar, keduanya belum dapat berkomunikasi dengan lancar.

Kepala Bagian Pelayanan dan Perawatan Medis RS Polri Komisaris Besar Yayok Witarto mengatakan, Asep mengalami luka di bagian badan dan masih memerlukan observasi ketat. Sementara itu, ia berkata, Suro merupakan korban dengan luka paling parah. (Baca juga: Badrodin Yakin Ledakan Tanah Abang Bukan Petasan)

"Dia menderita luka di bagian wajah, kerusakan di daerah mata, dan luka di sekitar kaki dan tangan," ucap Yayok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua korban lain, Bogel alias Amir dan Feri, saat ini dirawat di ruang perawatan biasa. Bogel tercatat mengalami lula di bagian mata dan tangan, sedangkan Feri menderita luka di pada kaki kirinya.

Untuk menangani para korban, RS Polri mengerahkan tim khusus yang terdiri 12 dokter spesialis, seperti dokter bedah umum, dokter bedah plastik, ortopedi dan penyakit dalam. (Baca juga: Kesaksian Warga Soal Parahnya Luka Korban Ledakan

Untuk menanggulangi trauma yang mereka alami, RS Polri juga menurunkan dokter psikiater.

Kepala Bagian Keamanan RS Polri Ajun Komisaris Besar Polisi Djayus Suryanto menuturkan, keduabelas dokter spesialis tersebut akan terus berembuk menentukan penanganan terbaik bagi para korban.

"Nanti mereka akan melakukan penanganan masing-masing. Tapi yang utama sekali adalah penyelematan hidup, supaya terkondisi bagus dan bisa dilakukan tindakan selanjutnya," katanya. (Lihat Fokus: Misteri Ledakan di Tanah Abang)

Kronologi Kejadian Ledakan

Mabes Polri membeberkan kronologi terjadinya ledakan yang mengakibatkan empat korban luka-luka di Tanah Abang, Jakarta, kemarin. Kepala Bagian Penerangan Umum Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, kejadian bermula pada pukul 12.15 WIB saat seorang saksi bernama Fatang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut Rikwanto, Fatang mendatangi TKP untuk membersihkan lokasi yang akan digunakan untuk menghelat sebuah hajatan pada 12 April mendatang. Tidak lama kemudian, terjadi ledakan yang tidak diketahui sumbernya.

Saksi berusaha mencari orangtua angkatnya, Sura, di lokasi kejadian. "Ternyata di TKP diketahui empat orang luka. Selanjutnya petugas kepolisian dari Polsek Tanah Abang datang dan korban dibawa ke RS Pelni," ujar Rikwanto.

Setelah dibawa ke RS Pelni, Rikwanto menyatakan, keempat korban kembali dirujuk ke RS Polri Kramatjati. Hingga kini Polri belum bisa memastikan sumber ledakan. Namun dugaan sementara, ledakan berasal dari bom rakitan.
(sip/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER