Ahok Larang Pabrik Buang Limbah Langsung ke Sungai

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Jumat, 10 Apr 2015 12:21 WIB
Hal tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta tersebut melihat kotornya Kali Mookervart akibat adanya pembuangan limbah dari pabrik.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama blusukan ke lokasi pembangunan jalur inspeksi di bantaran Kali Mookervart, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (9/4).
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memerintahkan setiap camat dan lurah yang berada di lokasi padat pabrik di Cengkareng, Jakarta Barat, untuk menangkap langsung pelaku pembuangan limbah. Ahok menegaskan setiap pabrik wajib memiliki tempat pengolahan limbahnya sendiri dan tidak diperkenankan membuang limbah ke saluran air atau sungai di sekitar pabrik.

"Kami mau suruh tangkap tangan saja sudah. Masyarakat sudah melapor saat hujan dan banjir, mereka langsung ambil kesempatan membuang limbah. Semestinya mereka buat pengelolaan air limbahnya, dong," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/4).

Menurut Ahok, hukuman berat dapat diberikan kepada pabrik yang nantinya terbukti membuang limbah ke saluran air tanpa proses pengelolaan terlebih dulu. Bahkan, pabrik tersebut terancam ditutup jika terbukti melanggar banyak peraturan terkait pembuangan limbah ke saluran air.

Ketika menemani Ahok blusukan ke wilayah bantaran Kali Mookervart, Daan Mogot, pada Kamis (9/4) lalu, CNN Indonesia mendapat pengakuan dari warga setempat yang mengatakan bahwa kotornya kali di sana disebabkan oleh banyaknya limbah pabrik masuk ke saluran tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, kali ini (Mookervart) kotor soalnya banyak pabrik buang limbah ke sini. Padahal dulu kali ini bersih sebelum ada limbah masuk," ujar seorang warga yang tak mau disebut namanya kepada CNN Indonesia, Kamis (9/4).

Walaupun sudah memerintahkan setiap camat dan lurah di kawasan Cengkareng untuk menangkap para pembuang limbah di saluran air namun Ahok juga memiliki kekhawatiran akan adanya suap yang diterima bawahannya ketika hendak melakukan operasi penangkapan di lapangan.

"Saya tanya, orang lapangan main (terima suap) tidak? Kalau main susah karena akar semua masalah di Indonesia korupsi dan suap," kata Ahok. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER