Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum PBNU sekaligus mantan Wakil Kepala BIN Asad Ali, menyambut baik langkah Kementerian Komunikasi dan Informasi memblokir situ-situs berbau ajaran radikal.
"Soal situs, saya menghargai BNPT, saya setuju. Kalau ada yang protes tidak apa-apa, kan bisa direvisi," kata Asad dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (10/4).
Menurutnya, justru dengan diblokir, pemilik situs bisa berunding dengan BNPT dan membicarakan permasalahan secara langsung. Karena itu, langkah pemblokiran ini dinilai sudah tepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, menurutnya, masih ada situs lain yang bermuatan tidak negatif namun dibiarkan begitu saja. "Misalnya Ansarudaulah, Ansaruttauhid, Jihadologi, Azzam Blog, Al-Busro, bermuatan negatif mendukung ISIS."
Semestinya, menurut dia, jika sebuah situs terang-terangan berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, harus langsung diblok oleh pemerintah. Dia menyebut, hal ini diperlukan semata untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Ini bagaimana kita menegakkan NKRI. NKRI harga mati. Hanya demokrasi yang mendekati keadilan," ujarnya.
Sebelumnya, tim panel Forum Penanggulangan Situs Internet Bermuatan Negatif (PSIBN) memutuskan untuk membebaskan 12 situs Islam dari pemblokiran mulai hari ini (10/4).
"Mereka punya itikad baik karena sudah datang ke sini pada Selasa kemarin untuk sampaikan hal-hal bahwa situs mereka tidak mengandung konten radikal," kata Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur, Kemenko Polhukam Agus Barnas saat ditemui CNN Indonesia, Kamis (9/4).
12 situs yang mengajukan normalisasi adalah arrahmah.com, aqlislamiccenter.com, hidayatullah.com, muslimdaily.net, salam-online.com, gemaislam.com, dakwatuna.com, panjimas.com, kiblat.net, voaislam.com, eramuslim.com, dan yang paling baru an-najah.net.
Sementara untuk tujuh situs lain yang masih diblokir, Agus masih belum mendapat informasi jelas. Pemilik ketujuh situs tersebut pun diminta untuk melapor jika memang ada keberatan yang diajukan.
(pit)