Amankan KAA, TNI Bentuk Komando Gabungan Pengamanan VVIP

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2015 08:15 WIB
TNI menyebut pengamanan KAA harus sukses karena menyangkut kewibawaan dan kehormatan bangsa di mata internasional.
Anggota gegana melakukan penyisiran bahan peledak saat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) bersama Anggota TNI melakukan simulasi pengamanan jelang KTT Asia-Afrika di Jakarta, Kamis, 9 April 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 yang akan digelar 19-24 April mendatang. Mata dunia akan tertuju ke Indonesia. Citra Indonesia pada level global akan tergantung dari pelaksanaan konferensi besar ini.

Akan banyak kepala negara dan pemerintahan akan hadir. Selain itu, peserta KAA juga menilai kondisi keamanan global saat ini kurang kondusif. Ini mengapa, untuk mensukseskan pelaksanaan KAA dan memberikan jaminan keamanan, TNI memutuskan untuk membentuk Komando Gabungan Pengamanan VVIP KAA.

“KAA ini harus sukses karena menyangkut kewibawaan dan kehormatan bangsa Indonesia di mata internasional,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Fuad Basya, Rabu (15/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fuad menjelaskan, Komando Pengamanan VVIP ini terdiri dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) diperkuat dengan unsur-unsur TNI dan Polri serta Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) Wilayah yang melakukan pengamanan di lapis luar (Ring I dan Ring II) dan Satgaspam khusus yang melakukan pengamanan tidak langsung di tempat yang digunakan oleh para tamu VVIP.

Personel untuk pengamanan KAA ke-60 ini, lanjut Fuad, cukup besar. Ini sebagai bentuk kesungguhan untuk menjamin konferensi ini berlangsung aman. Akan ada 16.631 personel yang diturunkan.

Mereka terdiri dari 300 orang dari Komando Gabungan Pengamanan (Kogabpam); 500 orang dari Kosatgapam TNI; 4.256 orang dari Satgaspam VVIP; 3.500 orang dari Satgas Pamwil-I; 3.150 orang dari Satgas Pamwil-II; 5.416 Satgaspam VIP-1, 3.136 dari Satgaspam VIP-2; 750 dari Satgas Passu; 1.000 orang Satgas Laut; 600 orang Satgas Hanud; 1.300 orang dari Satgas Udara (Koopsau-I); 762 orang Satgas Intel; 150 orang Satgas Kodam II/Sriwijaya; 150 orang Satgas Kodam IV/Diponegoro; dan 750 orang dari Pasukan Standby Force.

Kesiapan itu ditunjukkan dengan Apel Kesiapan KAA yang digelar pagi ini di Silang Monas. Apel ini akan dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Seluruh pihak yang terkait dengan pengamanan akan hadir di apel ini, sekaligus untuk mendapakan pengarahan dari Panglima TNI. (Baca juga: TNI-Polri Gelar Apel Pengamanan KAA di Silang Monas).

Selain itu, DPR juga akan mempercepat proses fit and proper test Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti. Percepatan ini agar Polri bisa segera memiliki Kapolri. Ini penting demi keamanan penyelenggaraan KAA dan terutama pada tamu VVIP yang akan hadir. (Baca juga: DPR Siap Percepat Proses Badrodin Demi Konferensi Asia Afrika) (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER