Ditanya Maju Ketua Umum Lagi, SBY Mengaku Belum Putuskan

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Jumat, 17 Apr 2015 10:05 WIB
Mantan Presiden SBY hanya menyatakan akan tetap menghormati segala proses dalam kongres Partai Demokrat.
Presiden ke-6 Indonesia itu meminta kadernya tidak memberikan pilihan hanya karena terpaksa atau di bawah tekanan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, belum mau mengungkapkan langkahnya untuk kembali maju atau tidak dalam persaingan merebut kursi Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres pada Mei 2015 mendatang. Di hadapan para pendiri dan deklarator Partai Demokrat, SBY mengatakan akan tetap menghormati segala proses yang berjalan dalam menyambut perhelatan Kongres Nasional Demokrat.

Rencananya, Demokrat akan menggelar kongres pada Mei mendatang. Di hadapan para pendiri dan deklarator Partai Demokrat, SBY mengatakan akan tetap menghormati segala proses yang berjalan dalam menyambut perhelatan Kongres Nasional Demokrat.

Dia kemudian menegaskan tidak boleh ada paksaan terhadap kader-kader Demokrat untuk memilih salah satu calon Ketua Umum tertentu menjelang Kongres bulan depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biarlah (para kader Demokrat) itu berproses dengan baik karena tidak boleh ada paksaan dan tekanan. Sabar dulu, biarlah (Kongres Demokrat) ini berproses secara utuh," ujar SBY di kawasan Sudirman, Jakarta, tadi malam, Kamis (16/4).

Dalam kesempatan yang sama, SBY juga mengatakan bahwa ia dan partai yang dipimpinnya telah siap menyambut perhelatan Pilkada serentak pada Desember 2015 mendatang.

Salah satu pendiri partai Demokrat itu pun berjanji akan mengutamakan kader-kader unggulan Demokrat untuk dicalonkan menjadi Kepala Daerah ada Pilkada mendatang.

"Ya, kami siap (menyambut Pilkada 2015) untuk mempersiapkan kader-kader kami sendiri, tanpa harus meninggalkan popularitasnya," kata SBY.

Wacana soal maju atau tidaknya lagi SBY sebagai ketua umum Demokrat jadi bahasan utama jelang kongres Mei mendatang. Setidaknya ada dua suara besar di Demokrat. Suara pertama adalah mereka yang menginginkan kembali SBY jadi ketua umum dan yang kedua adalah mereka yang ingin ada regenarasi kepemimpinan di Demokrat.

Pendukung wacana pertama adalah para elite Demokrat. Sedang pendukung wacana kedua umumnya para kader muda. Sejauh ini, kader Demokrat yang menyatakan bakal maju menjadi ketua umum dalam kongres mendatang adalah Gede Pasek Suardika. Anggota DPD ini dekat dengan mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum yang kini ditahan karena kasus korupsi. 

Pasek beberapa kali mengunjungi Anas di tahanan KPK. Dalam kesempatan itu, Pasek menyatakan dia meminta masukan dan pertimbangan pada Anas soal bagaimana memenangkan kursi ketua umum pada kongres nanti. Sebagaimana diketahui, Anas salah satu sosok yang berseberangan dengan SBY di Demokrat. Atas dasar itu, salah satu senior Demokrat, Hayono Isman menyarankan agar langkah yang diambil Pasek bukan berdasarkan pertimbangan emosional semata. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER