Semua Lembaga Negara Optimistis Polri Dipimpin Badrodin

Resty Armenia | CNN Indonesia
Jumat, 17 Apr 2015 11:41 WIB
Lembaga negara tersebut adalah Tentara Nasional Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Pemusyawaratan Rakyat.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (kedua kiri) berpose bersama istri dan kedua anaknya saat menanti kedatangan anggota Komisi III DPR di rumahnya di Jagakarsa, Jakarta, Rabu (15/4). (AntaraFoto/Hafidz Mubarak)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya resmi melantik Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku optimistis hubungan masing-masing institusi dengan kepolisian akan berlangsung baik.

Moeldoko menyampaikan pengangkatan Badrodin sebagai Kapolri sudah sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi dari masyarakat. "Sudah pas, sudah bagus. Cocok," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (17/4). (Baca Juga: FOKUS Badrodin Menuju Tribrata 1)

Dengan posisi yang diemban Badrodin sebagai orang nomor satu di kepolisian saat ini, Moeldoko menilai bahwa sinergi antara TNI dan Polri akan mudah. "Pasti gampang. TNI gampang bersinergi dengan siapapun," kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Moeldoko berharap untuk ke depan sinergi antara TNI dan Polri bisa semakin bagus dan sesuai dengan keinginan masyarakat. Selain itu, kerjasama antara kedua institusi tersebut diharapkan tidak justru menimbulkan intimidasi bagi masyarakat.

"Persoalan-persoalan yang harus bisa segera memberikan kesejukan pada masyarakat itu yang diperlukan. Jadi, semua masyarakat harus merasa aman nyaman. Jangan ada masyarakat yang merasa takut di manapun berada," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengharapkan Badrodin mampu menjalankan tugas barunya dengan baik. Salah satunya dengan menyelaraskan hubungan antara kepolisian dengan KPK sehingga penegakan hukum semakin berjalan lancar.

"Kepolisian hubungan dengan KPK, penegakan hukum kami harapkan kembali normal," kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menginginkan Badrodin bisa bergerak cepat untuk menata kembali institusi Polri. "Saya yakin Pak Badrodin adalah seorang figur yang mempunyai kapabilitas yang bisa membawa Polri lebih baik," ujar dia.

Selain itu, dia berharap Badrodin bisa membawa Polri kembali kepada amanahnya, yakni untuk melayani rakyat dan meletakkan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi atau golongan.

Terkait sinergi Polri dengan DPR, Fadli menilai kedua lembaga harus menjalankan tugasnya sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi) masing-masing. Misalnya untuk DPR, bisa mengawasi jalannya pemerintahan terutama dalam pembuatan kebijakan. "Untuk ke depan, banyak UU yang akan direvisi," kata dia. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER