Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan kepolisian akan mengawal dan mendukung sepenuhnya upaya pemberantasan korupsi. Ia pun akan melakukan kerjasama dengan lembaga lainnya dalam mengemban tugas tersebut, termasuk dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Badrodin menjelaskan upaya nyata dalam penanganan tindak pidana selain korupsi bisa dilakukan melalui kerjasama dengan kejaksaan, pengadilan, lembaga permasyarakatan dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Sehingga itu menjadi bagian dari yang harus kami tingkatkan," ujar dia di Istana Negara, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (17/4).
Sementara itu, Badrodin menyampaikan untuk tindak pidana terkait khusus korupsi akan dilakukan peningkatan kerjasama dengan KPK, BPK, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta lembaga penegak hukum lainnya.
(Lihat Juga: FOKUS Badrodin Menuju Tribrata 1)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu kami akan back up sepenuhnya. Karena korupsi itu bukan hanya tantangan KPK, tapi juga tantangan bagi kami semua aparat penegak hukum dan bangsa Indonesia," kata dia.
Oleh karena itu, Badrodin menilai bahwa penegak hukum tidak bisa bekerja secara parsial, tanpa koordinasi dan saling membantu dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi.
"Kemarin juga waktu kejadian di Bali, KPK juga memerlukan bantuan Polri. Itu kami bantu, kami back up sepenuhnya. Minta penyidik berapa, nanti kami siapkan sepenuhnya," ujar dia.
(Lihat Juga: KPK: Saatnya Polri Membangun Kepercayaan Publik)Untuk urusan penanganan tindak pidana korupsi, Badrodin menyampaikan bahwa sudah ada tim di kepolisian yang dibentuk untuk menangani kasus itu. "Seperti kasus Century. Kami ada menangani kasus perbankan. Yang lain kasus korupsi boleh ditangani KPK. Sudah ada pembagian tugasnya," kata dia.
Sementara itu, hadir dalam acara pelantikan Badrodin, Komisioner sementara KPK, Johan Budi mengatakan pihaknya berharap kepolisian bisa meningkatkan kerjasama antar dua institusi. Hal tersebut, katanya, meliputi bidang penindakan dan pencegahan.
"Sinergi antara KPK, Polri dan Kejaksaan sebuah keniscayaan sehingga hadirnya Kapolri definitif ini akan semakin meningkatkan kerjasama sinergi. Tak hanya dalam konteks penindakan tapi juga pencegahan," ujar Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (17/4), sebelum menghadiri pelantikan Badrodin.
Menurut Johan, banyak yang dilakukan KPK di sisi pencegahan terkait sumber daya mineral dan batubara. Hal ini membutuhkan kerjasama yang lebih dari pihak kepolisian.
(utd)