Jakarta, CNN Indonesia -- Terpidana mati asal Nigeria Raheem Agbaje Salami alias Jamiu Owolabi Abashin bersama kekasihnya, Angela Intan, merayakan satu tahun kedekatan mereka sebagai sepasang kekasih, Senin (27/4). Kedatangan Angela ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Besi, Nusakambangan, Cilacap, menjadi rangkaian perayaan tersebut.
"Yang membuat saya sedih, dia ulang tahun Hari Minggu. Senin hari jadi sama saya. Permintaan terakhirnya, saya diminta untuk datang," kata Angela usai menemui Raheem di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Selasa (28/4).
Angela menghabiskan waktu dari pagi hingga sore bersama Raheem di dalam penjara tersebut. Mereka bercengkerama laiknya kekasih lain. "Dia jelas mau saya kuat," katanya.
SIMAK FOKUS Bergerak Menuju Regu Tembak
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angela menceritakan, Raheem tampak siap, senang, dan bangga bisa pulang ke rumah Tuhan. Ketabahan sang kekasih rupanya menguatkan Angela. "Ya saya ikhlas. Memang kenapa saya harus nangis," katanya.
Sebagai kenang-kenangan terakhir, Raheem memberinya sebuah kalung rosario berwarna hitam kecoklatan. Menurutnya, barang tersebut sangatlah berharga.
Rosario tersebut kerap kali menemani keseharian Raheem untuk berdoa. "Dia mengabiskan waktu untuk berdoa, karena itu saya terharu. Kenapa saya mau dengan Raheem? Dia orang yang baik," katanya.
Sebelumnya, Angela juga menyampaikan niatnya untuk meminta Jokowi menghentikan eksekusi mati untuk kekasihnya dan delapan terpidana mati lainnya. Angela mengklaim sembilan terpidana mati merupakan orang yang baik.
Pesan tersebut ditulis dalam sepucuk surat. Naas, belum samapai ke tangan Jokowi, surat dirampas oleh kepolisian yang berjaga di Nusakambangan. Alasannya, surat tak berizin.
(Baca Juga: Pesan Terakhir Zainal kepada Dua Anaknya yang Belum Sampai)Rencananya, Raheem akan dieksekusi beberapa jam ke depan. Selain Raheem, delapan terpidana mati juga akan segera dieksekusi. Mereka terdiri dari tiga warga Nigeria, Jamiu Owolabi Abashin yang lebih dikenal sebagai Raheem Agbage Salami, Okwudili Oyatanze, dan Silvester Obiekwe Nwolise. Ada pula Rodrigo Gularte dari Brasil, Martin Anderson dari Ghana, dan Zainal Abidin dari Indonesia. Selanjutnya, duo Bali Nine Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
(utd)