Mary Jane kepada Kekasih Raheem: Always Strong!

Cilacap, CNN Indonesia -- Terpidana mati asal Filipina Mary Jane Fiesta Veloso menuturkan pesan terakhir kepada Angela Intan, kekasih terpidana mati Raheem Agbaje Salami alias Jamiu Owolabi Abashin. Mary dan Angela dekat sejak Raheem mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Besi, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Keduanya banyak bercakap saat Angela menjenguk Raheem. Mary pun tahu ihwal kedekatan dan hubungan Angela dengan pria asal Nigeria tersebut.

"Mary Jane selalu bilang always strong, don't worry! Mary Jane tetap pesan ke saya harus kuat karena Raheem mau dieksekusi mati," kata Angela di Dermaga Wijaya Pura, Cilacap, Selasa (28/4).

Pilihan Redaksi Perekrut Mary Jane Serahkan Diri, Jaksa Agung: Itu Alibi "The Last Two Days" Berharap Ampunan di Hari-hari Terakhir Detik-detik Jelang Eksekusi, Ibu Myuran Masih Mohon Ampun Aquino: Ampuni Mary Jane untuk Penyelidikan Sindikat Narkoba

Angela belajar banyak dari ketabahan Mary dan Raheem. Dia mengaku, keduanya merupakan orang yang baik dan taat beribadah. Sebagai pemberian terakhir dari Mary agar terus mengenang dirinya, Angela mendapatkan sebuah gelang berwarna merah muda dan silver.

"Mary Jane tidak buat ini (gelang) sendiri, tapi selalu pakai gelang kalau berdoa," ucapnya.

Angela telah menganggap Mary laiknya kakak sendiri. Sebagai kakak, Mary Jane menasihati banyak hal, mulai dari kehidupan hingga percintaan. "Saya anggap Mary kakak saya sejak beberapa waktu lalu bertemu disini. Mary nasihati saya banyak," katanya.

Saat ini, kekasihnya dan Mary tengah berada di sel isolasi, LP Nusakambangan, Cilacap. Mereka menanti untuk dieksekusi dalam beberapa jam ke depan. "Mary Jane terharu. Mereka semua siap senang dan bangga bisa pulang ke rumah Tuhan," katanya.

Perempuan asal Madiun tersebut, menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo jika tetap mengeksekusi seluruh terpidana mati. Selain Mary dan Raheem, tujuh terpidana mati juga akan segera dieksekusi.

Mereka adalah Okwudili Oyatanze, Silvester Obiekwe Nwolise, Rodrigo Gularte dari Brasil, Martin Anderson dari Ghana, Zainal Abidin dari Indonesia, serta duo Bali Nine Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. (rdk)