Rombongan TNI-Polri Menyeberang ke Nusakambangan

Aghnia Adzkia | CNN Indonesia
Selasa, 28 Apr 2015 22:31 WIB
Belasan rombongan mobil TNI dan Polri berdatangan ke Dermaga Wijaya Pura, Cilacap, beberapa jam sebelum eksekusi mati di Nusakambangan dilangsungkan.
Belasan rombongan mobil TNI dan Polri berdatangan ke Dermaga Wijaya Pura, Cilacap, beberapa jam sebelum eksekusi mati di Nusakambangan dilangsungkan. (CNN Indonesia/Aghnia Adzkia)
Cilacap, CNN Indonesia -- Belasan rombongan mobil TNI dan Polri datang beriringan di Dermaga Wijaya Pura, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (28/4) sekitar pukul 21.45 WIB.

Sedikitnya delapan mobil berwarna hitam antara lain bermerek Mitsubishi Pajero dan Toyota Fortuner memasuki area dermaga.

Kemudian iringan itu disusul oleh mobil Pangdam IV Diponegoro berwarna hijau dengan nomor polisi IV-1703. Ada pula mobil double-cabin berstiker "Sub Div Humas Polda Jateng".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesaat setelah memasuki area pelabuhan, tampak personel TNI dan Polri menuruni mobil. Mereka hendak menyeberang ke Nusakambangan, jelang eksekusi yang rencananya bakal digelar pada Rabu (29/4) dini hari pukul 00.00 WIB.

Para personel enggan berkomentar dan menyapa awak media. Mereka melenggang pergi menuju sisi pelabuhan lainnya, berdekatan dengan posisi kapal dan perahu berlabuh.

Sesudah rombongan TNI-Polri, hadir pula dua orang perwakilan konsulat jenderal Australia yang menumpang mobil Hyundai Hi-Jet berwarna hitam dengan nomor polisi corps diplomatic, CD.

Sebelumnya, berdasarkan sumber CNN Indonesia, sekitar pukul 21.00 WIB, pihak Lembaga Pemasyarakatan (LP) Besi telah menyerahkan sembilan terpidana mati kepada Kejaksaan Agung. Selanjutnya, terpidana bakal dieksekusi oleh regu tembak dari Brimob Purwokerto.

Apabila serah terima telah usai, maka yang berwenang memegang kendali adalah pihak Kejaksaan dan kepolisian untuk menembak pelatuk. Lokasi eksekusi nantinya bakal mengambil tempat di area bekas LP Limus Buntu yang kini digunakan sebagai lapangan tembak.

Wilayah Nusakambangan sudah steril sejak pukul 19.00 WIB. Penjagaan digelar tiap 200 meter oleh satu tim Brimob. Setiap regunya terdiri dari 10 orang aparat. Mereka mengenakan pakaian dinas lengkap (PDL) dengan senjata laras panjang. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER