Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengaku pernah bertanya langsung kepada Prabowo Subianto tentang kemungkinan Ketua Umum Gerindra itu kembali jadi calon presiden dalam pemilihan presiden 2019.
Jokowi menyatakan hal tersebut saat menghadiri acara Pelantikan DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Periode 2015-2020 dan Rakernas I PAN 2015 di Jakarta, Rabu (6/5). Prabowo yang juga hadir dalam acara tersebut tertawa begitu mendengar pernyataan mantan rivalnya dalam Pilpres 2014 tersebut.
"Saya pernah bisik-bisik pada Pak Prabowo waktu bertemu di Istana Bogor, 'Pak Prabowo, nanti 2019 maju lagi ndak?'" ujar Jokowi di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (6/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya Prabowo yang tertawa, para tamu undangan yang terdiri dari tokoh partai politik dan kader PAN juga tergelak dan bertepuk tangan.
"Ya saya bertanya blak-blakan seperti itu memang," kata Jokowi yang kembali disambut tawa oleh Prabowo dan para hadirin.
Saat itu, kata Jokowi, Prabowo menjawab, jika memang dirinya nanti kembali maju, maka keduanya akan kembali bersaing.
"Ya nanti kalau saya maju lagi berarti kita tarung lagi," kata Jokowi menirukan jawaban Prabowo.
Dalam acara PAN ini, Jokowi dan Prabowo memang terlihat sangat akrab. Sebelum menuju panggung, Presiden bahkan memberikan salam dan pelukan kepada Prabowo. Jokowi juga menyalami sejumlah petinggi partai politik baik yang hadir. (Baca juga:
Pelukan Jokowi ke Prabowo Hiasi Pelantikan Pengurus PAN)
Dalam Pilpres 2014 lalu, Jokowi berhasil mengalahkan Prabowo Subianto. Berpasangan dengan Jusuf Kalla, Jokowi berhasil meraup 53.15 persen suara atau unggul 8,4 juta suara dari pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa. Jokowi mendapat 70,99 juta suara. Sementara Prabowo meraih 45,85 persen atau 62,57 juta suara.
(sur)