Pelaku Pembunuhan Tata Chubby Tiba di Lokasi Rekonstruksi

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Rabu, 06 Mei 2015 10:35 WIB
MRS tiba dengan menggunakan baju tahanan oranye dengan penutup kepala hitam.
Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku MRS yang diduga membunuh Deudeuh Alfisahrin alias Tata. Jakarta, Rabu, 15 April 2015.( CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaku pembunuhan Deudeuh Alfisyahrin alias Tata Chubby dengan pengawalan ketat polisi dari Unit Jatantars Polda Metro Jaya tiba di lokasi pembunuhan melakukan rekonstruksi. Rombongan besar itu datang sekira menjelang pukul 10.00 WIB. Rencananya, rekonstruksi memang dijadwalkan digelar sebelum pukul 11.00 WIB.  

Warga sekitar bersama wartawan langsung memadati jalan di depan kos Tata yang berlokasi di Jalan Tebet Utara 15C Nomor 28 RT 007/10, Tebet Timur, Jakarta Selatan.

Begitu tiba, aparat langsung membawa masuk pelaku pembunuhan yang berinisial MRS ke dalam kos-kosan ersebut. MRS tampak mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye dan penutup kepala berwarna hitam. Pintu gerbang kos pun ditutup. Wartawan dan warga dilarang masuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga tampak penasaran dengan rekonstruksi tersebut. Beberapa di antaranya mengintip ke dalam kos sebelum polisi memasang garis polisi di sekitar kos dua lantai itu.

Sayangnya, mereka enggan dimintai komentar soal kejadian tersebut. "Enggak, saya orang baru di sekitar sini," kata tukang parkir di sekitar kos Deudeuh.

Beberapa perempuan paruh baya yang mengaku mengenal Deudeuh juga enggan berkomentar. "Iya saya kenal. Tapi saya enggak mau komentar," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tata ditemukan tewas di kamar kosnya Sabtu malam (11/4). Saat ditemukan di kamar kos yang dia sewa seharga Rp 2 juta per bulan itu, Tata ditemukan tanpa busana dengan mulut tersumpal kaos kaki dan tangan yang diiat dengan kabel.

MRS kini harus bersiap dijerat Pasal 338 dan 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Akibat pembunuhan terhadap Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chubby Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar operasi penertiban besar-besaran terhadap rumah atau bangunan yang dibuat kos-kosan di ibu kota, khususnya Jakarta Selatan. Pemprov DKI Jakarta telah mulai menertibkan kos-kosan yang terletak di daerah Tebet.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, beberapa bangunan kos di kawasan Tebet ternyata berdiri di atas lahan terbuka hijau sejak beberapa tahun. Ahok curiga ada warga dan pegawai Pemprov DKI Jakarta tertentu yang terlibat dalam pemberian izin pembangunan gedung di atas lahan hijau itu. Ia mengaku banyak lahan hijau di ibu kota yang ternyata di atasnya telah didirikan bangunan. (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER