Ambon, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengimbau agar kepala daerah di Indonesia bisa meneladani sikap mantan Perdana Menteri Singapura yang wafat pada Maret lalu, Lee Kuan Yew. Jokowi menilai Lee memiliki kualitas kepemimpinan yang berhasil membangun negara Singapura secara detail.
"Menanam pohon saja dia urus. Mengaspal jalan saja juga dia urus, sampai dikorek-korek sendiri," kata Jokowi mencontohkan keteladanan Lee di Ambon, Kamis (7/5).
Sikap tersebut, yakni, mau untuk turun ke masyarakat dan menyelesaikan langsung serta tidak bermental dilayani, yang diinginkan oleh Jokowi dari setiap kepala daerah di Indonesia. Jokowi berpendapat seorang wali kota bukan hanya bertugas untuk mengurus rutinitas administratif melainkan juga mengatur strategi kebijakan kota yang sesuai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imbauan Jokowi tersebut disampaikan saat membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2015 di Ambon, Maluku. Khusus untuk kota Ambon, Jokowi meminta Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy untuk berani menata Teluk Ambon.
"Kami lihat sekarang ini harus mempunyai keberanian untuk menata teluk yang ada. Pantainya, kanan kiri teluknya. Harus berani menata. Jangan sampai kedahuluan, misalnya oleh pedagang kaki lima, oleh rumah-rumah,” kata dia.
Presiden Jokowi tengah memulai rangkaian kunjungan kerjanya ke wilayah Indonesia bagian Timur selama enam hari, dari tanggal 7 hingga 12 Mei 2015. Wilayah yang dikunjungi antara lain Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan negara tetangga, Papua Nugini.
Didampingi Ibu Negara Iriana Widodo, Presiden bertolak ke Ambon, Maluku, pada Rabu (6/5) tengah malam, usai menghadiri acara Pelantikan DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Periode 2015 hingga 2020 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan. Turut serta dalam rombongan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
(utd)