Motif SBY Mau 'Turun Level' dari Presiden ke Ketua Umum

Anggi Kusumadewi | CNN Indonesia
Senin, 11 Mei 2015 11:43 WIB
"Untuk bangsa, Pak SBY sudah khatam dan khusnul khotimah," kata Wakil Ketua Umum Demokrat. Tapi ada alasan khusus yang buat SBY masih mau repot urusi politik.
Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat rapat konsolidasi partai. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto menyatakan Susilo Bambang Yudhoyono maju lagi menjadi calon ketua umum bukan atas kehendaknya sendiri, melainkan karena permintaan kader Demokrat. (Baca: Surat Bermaterai Dukung SBY Termasuk Mekanisme Kongres)

“Pak SBY diinginkan dan karenanya dicalonkan. Jadi bukan dia yang ingin,” kata Agus kepada CNN Indonesia, Senin (11/5).

Itu sebabnya, menurut Agus, SBY bersedia ‘turun level’ dengan kembali menjabat sebagai Ketua Umum Demokrat meski sebelumnya ia telah memegang jabatan bergengsi sebagai Presiden Republik Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Untuk bangsa, Pak SBY sudah khatam dan khusnul khotimah. Beliau memimpin negara dua periode dan menghasilkan yang terbaik. Tapi sekarang Demokrat butuh SBY, dan Pak SBY mau mendengar,” ujar Agus.

Adik ipar Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Wakil Ketua DPR itu menyatakan Demokrat memerlukan kepemimpinan SBY sebagai figur senior agar partai dapat kembali meraih kepercayaan rakyat dan meraup suara signifikan seperti pada pemilu 2009, saat Demokrat menjadi partai nomor satu pemenang pemilu.

“Kami ingin Pak SBY memimpin kembali supaya Demokrat rebound. Sekarang terjadi penurunan pada Demokrat dari Pemilu 2009 ke 2014. Pada Pemilu 2014, Demokrat hanya meraih 10,9 persen. Pemilu mendatang, 2019, minimal perolehan suara Demokrat kembali seperti saat Pemilu 2009, yakni 20,9 persen,” kata Agus.

Untuk mengembalikan perolehan suara Demokrat yang kini hilang itu, ujar Agus, hanya bisa apabila partai dipimpin kader terbaiknya. “Cuma pemimpin hebat yang bisa menjadikan cita-cita itu kenyataan. Maka kader mendorong SBY menjadi ketua umum lagi,” kata dia.

Dorongan kuat dari kader itu, ujar Agus, membuat pemilihan Ketua Umum Demokrat kemungkinan tak bakal berlama. “Mayoritas pemegang suara di Kongres sudah sepakat memilih SBY. Kalau sudah begini, aklamasi terjadi dengan sendirinya,” kata dia.

Ketika pertama kali mengemukakan kesediaannya memimpin Demokrat secara terbuka pada Rapat Pimpinan Nasional Insan Muda Demokrat Indonesia di Jakarta, Jumat (24/4), SBY menyatakan mau kembali menjadi ketua umum jika permintaan itu berasal dari seluruh kader Demokrat. (Baca: SBY Resmi Deklarasi Jadi Calon Ketua Umum Demokrat) (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER