Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tidak pernah menghambat kader-kader partainya untuk maju mencalonkan diri sebagai ketua umum Demokrat. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan menyatakan, majunya SBY sebagai kandidat ketua umum karena didorong oleh kader-kadernya.
“Pak SBY itu tidak pernah sedikitpun menghalangi para kadernya yang ingin menjadi ketua umum. Itu sudah pernah dikatakan, saya saksinya,” ujar Ramadhan kepada CNN Indonesia, Senin (11/5).
Ramadhan mengatakan, jika dalam Kongres IV di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur, SBY terpilih kembali secara aklamasi maka tidak perlu dipersoalkan. “Kalau aklamasi tidak heran, yang penting natural pemilihannya. Pak SBY itu dimajukan kembali termasuk oleh kader-kader dari daerah, secara mayoritas,” tuturnya. (Baca: Agus:
Surat Bermaterai Dukung SBY Termasuk Mekanisme Kongres)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ramadhan, tidak perlu dilakukan voting kalau proses pemilihannya dipaksakan. “Tidak baik kalau begitu,” ucap bekas Wakil Ketua Komisi I DPR ini.
Ramadhan menilai sejauh ini kader terbaik Partai Demokrat adalah SBY sehingga sangat wajar kalau SBY maju kembali sebagai ketua umum. “Kader yang lainnya itu kan bukan yang terbaik, yang nomor satu SBY, yang lainnya kedua dan ketiga,” ujar dia. (Baca:
SBY Resmi Deklarasi Jadi Calon Ketua Umum Demokrat)
Dengan begitu, Ramadhan meneruskan,” Untuk apa memilih yang terbaik kedua atau yang ketiga. Untuk apa menoleh ke yang lain.”
Ramadhan memastikan sebanyak 600 orang pemilik suara dalam kongres pemilihan ketua umum bakal memilih kembali SBY. “Suara dari DPC, kabupaten/kota, yang jumlahnya mayoritas sekitar 500 suara akan memberikan suaranya ke SBY,” ujar dia.
Ramadhan menambahkan, persoalan posisi Ketua Harian Partai Demokrat yang kini diduduki oleh Syarif Hasan, akan dibahas dalam kongres. “Apakah posisi itu tetap perlu ada atau tidak, lihat nanti saja, yang penting sesuai mekanisme,” tuturnya.
(obs)