Jakarta, CNN Indonesia -- Harga pekerja seks komersial (PSK) kelas atas yang ditawarkan tersangka Robbie Abbas mencapai Rp 200 juta. Harga semahal itu hanya berlaku untuk tiga jam atau
short time jasa layanan kencan.
"Paling mahal wanita Rp 200 jutaan, itu
short time," kata Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat, Selasa (12/5) di Jakarta.
(Baca Juga: Polres Jakarta Selatan Ringkus Mucikari PSK Papan Atas)Seperti diberitakan Detik.com, jika tarif tertinggi Rp 200 jutaan, maka tarif termurah sebesar Rp 30 juta. Harga mahal jasa kencan ini berdasarkan pengakuan Robbie kepada petugas, Sejauh ini pihak kepolisian masih mendalami seluruh pengakuan Robbie.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin melakukan pendalaman pada RA ini," ujar Wahyu. (Baca juga:
Soal Prostitusi, Ada Tiga Kategori PSK di Indonesia)
Robbie ditangkap bersama salah seorang PSK berinisial AA pada Jumat (8/5) malam di sebuah hotel berbintang lima di kawasan Jakarta Selatan. Jika Robbie menjadi tersangka, maka AA hanya sebatas menjadi saksi dan sudah dilepas setelah menjalani pemeriksaan.
Robbie menjadi pengelola bisnis prostitusi seorang diri. Ia menawarkan sekitar 200 orang PSK papan atas, menerima pembayaran hingga menetukan kamar bintang lima yang akan dipakai pelanggan dengan PSK. Untuk setiap transaksi, Robbie mangaku menerima fee 30 persen dari harga jasa kencan.
Polisi saat ini masih terus mendalami kasus ini. Polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi dalam pekan ini, terutama saksi dari para PSK yang selama ini dikelola oleh Robbie. (Baca juga:
Obbie Kelola Bisnis Prostitusi Online Kelas Atas Sendirian)
(sur)