Takut Tikus, Wagub Djarot Minta Pegawai Rajin Kerja Bhakti

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Jumat, 15 Mei 2015 15:19 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat paling takut dengan tikus. Selain menjijikan baginya tikus adalah hewan perusak dan penyebab banyak masalah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kanan) bersama Istri Gubernur DKI Jakarta Veronika Basuki (kiri) melihat hiasan dari botol plastik, ketika meresmikan Taman Pintar di Kawasan Padat Penduduk Kayu Putih, Jakara, Sabtu, 14 Maret. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku takut dengan tikus. Selain kotor, tikus menurutnya juga hewan perusak dokumen. Karena itu saat mengetahui ruang Biro Umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ada banyak kardus berserakan, ia langsung meminta diadakan kerja bhakti.

Djarot hari menggelar inspeksi mendadak terkait banyaknya pegawai negeri sipil DKI Jakarta yang tidak masuk hari ini. Di lantai 6 gedung Pemprov DKI Jakarta di mana Biro Umum ada, Djarot mendapati banyak kardus.

"Ini kardus apa? Ini tahun berapa? tidak punya gudang ya?" tanya Djarot pada salah satu pegawai di Biro Umum, Jumat (15/5). Pegawai tersebut mengatakan, kardus diletakan sembarangan karena tempat yang terbatas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Djarot tak hanya masalah kepegawaian yang dianggap penting. Kebersihan dan tata ruang pun perlu diperhatikan lantaran bisa menggundang risiko lain juga. Seperti misalnya banyaknya tikus akibat ruangan yang tidak bersih dan berantakan.

"Ada banyak tikus menandakan jorok. Sabtu, ayo kita kerja bakti," kata Djarot.

Baginya, masalah kebersihan, apalagi tikus bukanlah hal yang sepele. Sebab, binatang kecil itu justru bisa mendatangkan banyak masalah.

Sebagai hewan pengerat, tikus bisa merusak kerta dokumen arsip. "Tikus bisa menggigiti kabel-kabel dan itu bisa berbahaya untuk arus pendek," katanya.

Ia juga mengaku sudah memerintahkan bagian Biro Umum untuk membuat kerja bakti satu bulan sekali di luar hari kerja demi mendapatkan tempat kerja yang rapih dan nyaman.

Selain mengadakan sidak di ruang kerja, Djarot juga sidak ke dapur dan toilet. Untungnya kondisinya sudah lebih bersih dan lebih rapih jadi ia tidak mempermasalahkannya.

Takut Tikus

Tak hanya di Gedung Balaikota. Ternyata di rumah dinasnya, Djarot juga menemukan banyak tikus. Tikus-tikus tersebut berasal dari saluran air yang ada di sekitar rumahnya.

Djarot memang mengaku sangat terganggu dengan keberadaan tikus. Tikus merupakan satu-satunya hewan yang ia takuti.

"Saya tuh anti tikus, jijik," katanya. Saking takutnya Djarot dengan tikus, keluarga di rumah kerap menertawakan jika Djarot bertemu tikus.

Ia bahkan tak mau dibayar berapapun jika harus membasmi tikus sendirian. "Dibayar apapun tidak mau," ujarnya. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER