Jakarta, CNN Indonesia -- Rombongan musisi dan penyanyi yang mendatangi kantor Badan Reserse dan Kriminal Polri (Bareskrim) Mabel Polri resmi melayangkan laporan terkait pembajakan karya, Rabu (27/5).
Salah seorang musisi yang juga anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat, Anang Hermansyah, mengatakan, mereka melaporkan masalah ini karena pembajakan adalah delik aduan.
"Kami sudah bertemu dengan Bapak Kabareskrim (Komisaris Jenderal) Budi Waseso. Kami diterima dengan baik dan memang ini yang kami harapkan," kata anang sebelum meninggalkan gedung Bareskrim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, menurutnya, koalisi musisi yang melapor ini juga akan membentuk satuan tugas untuk membantu memberantas pembajakan. Pembentukan satuan tugas itu, sebut Anang, dibuat atas saran dari Budi.
(Baca juga: JK Instruksikan Menteri Berantas Bandar Pembajakan Film)Budi sendiri mengatakan pihaknya siap menindaklanjuti laporan tersebut. "Dasar laporan ini akan saya teruskan ke seluruh Indonesia," ujarnya.
Dia akan memberikan arahan kepada seluruh petugas Reserse di seluruh Indonesia untuk melakukan penindakan terhadap segala bentuk pembajakan.
"Semua langkah akan kami ambil. Semua akan kami tindak," ujarnya menegaskan. "Penegakkan hukum itu harus menyeluruh, dari hulu ke hilir."
Anang hadir didampingi oleh Ashanti, istrinya yang juga berprofesi sebagai penyanyi. Selain itu, ada pula personel Cokelat, gitaris Edwin Syarif, Basis Ronny dan vokalis Jackline Rossy Natalia. Kemudian hadir juga Aura Kasih dan eks vokalis Dewa 19 Once Mekel.
(sip/sip)