Temui Ahok, Budi Waseso Bicarakan Peminjaman Gedung Bareskrim

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Selasa, 12 Mei 2015 17:49 WIB
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan peminjaman dilakukan karena gedung Bareskrim akan mengalami pemugaran tahun ini.
Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bertemu di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin (4/5) siang. (CNN Indonesia/ Lalu Rahadian).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Selasa (12/5) siang tadi.

Kedatangan Buwas, sapaan akrab Budi, ke Balai Kota luput dari pandangan dan pengetahuan awak media. Namun, Ahok sempat menjelaskan bahwa Buwas datang menemuinya untuk membicarakan dua hal.

Buwas, kata Ahok, datang dengan tujuan utama membicarakan rencana peminjaman gedung kepada Pemprov DKI Jakarta dalam waktu dekat ini. Peminjaman gedung diajukan Buwas karena gedung Bareskrim tempatnya biasa bekerja akan mengalami pemugaran mulai tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Buwas mau pinjam gedung Pemprov DKI. Gedung Bareskrim mau dibongkar dan dibangun baru senilai Rp 800 miliar untuk setahun pembangunan. Jadi dia cari pinjaman gedung kami," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.

Selain membicarakan peminjaman gedung, Ahok juga mengatakan bahwa ia meminta agar Buwas tidak perlu datang langsung untuk memintai data dan keterangan terkait penyelidikan kasus penggelembungan dalam APBD DKI Jakarta kepada dirinya.

"Untuk melengkapi data penyelidikan kasus mark up APBD, saya minta tidak perlu Pak Buwas datang. Kirim anak buahnya saja datang ke saya, saya bisa jelaskan," kata Ahok.

Sebelumnya, Buwas dan Ahok juga sempat bertemu di Balai Kota pada Senin (4/5) lalu. Sebelum meninggalkan Balai Kota, Budi Waseso mengatakan pertemuannya dengan Ahok hari ini untuk melakukan koordinasi sebagai bentuk tindak lanjut penanganan kasus penggelembungan dana pengadaan alat uninterruptible power supply (UPS) pada APBD Jakarta 2014.

"Saya menghadap Pak Gubernur dalam rangka koordinasi untuk tindak lanjut permasalahan UPS, karena ada beberapa saksi yang harus dimintai keterangan dari staf-staf beliau. Jadi saya harus minta izin dahulu dengan Pak Gubernur," ujar Budi Waseso di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/5). (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER