Jakarta, CNN Indonesia -- Proses penjajakan perdamaian atau islah partai Golkar di kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla segera dimulai pada Sabtu (30/5) sore ini.
Saat ini, terlihat beberapa pengurus DPP Partai Golkar dari kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono telah datang di rumah dinas Jusuf Kalla yang terletak di sebelah Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.
Para pengurus yang telah hadir pun saat ini terlihat masih bersantai sambil menyantap hidangan yang disajikan di ruang makan Wakil Presiden. Terlihat pengurus DPP Partai Golkar dari kedua kubu menikmati makanan dan minuman dengan suasana yang tenang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, beberapa pengurus DPP Partai Golkar dari kubu Ical—sapaan Aburizal—yang telah hadir sampai saat ini adalah Nurul Arifin, Ade Komarudin dan Theo Sambuaga.
Sementara itu, terlihat Leo Nababan, Lawrence Siburian, Yorrys Raweyai, dan Airlangga Hartanto telah hadir di kediaman Jusuf Kalla sebagai pengurus DPP Partai Golkar dari kubu Agung.
Sesaat setelah datang di kediaman Jusuf Kalla sore tadi, Yorrys dan Ade yang sama-sama duduk sebagai Wakil Ketua Umum DPP di kedua masing-masing, sempat terlihat bersalaman dan menikmati makanan dalam satu meja. Namun, kebersamaan tampak berakhir sesaat setelah Yorrys terlihat masuk ke dalam rumah Jusuf Kalla.
Sebagai tuan rumah, Jusuf Kalla sebelumnya sempat menjelaskan keputusan islah Golkar hanya ditentukan oleh dua nama yang memangku jabatan sebagai Ketua Umum Partai. Selain itu, JK menyebut bahwa finalisasi islah tinggal menunggu waktu dan kesepakatan yang disetujui dua pihak.
"Saya kira yang menentukan itu ketua, kalau semua orang berbicara pasti berbeda pandangan," kata JK di Kantor Wapres, Kamis (28/5) lalu.
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono juga sempat mengatakan bahwa dirinya dan kubu Aburizal Bakrie atau Ical sepakat untuk Islah selama Pemilihan Kepala Daerah Serentak (Pilkada).
"Partai Golkar dipastikan bisa ikut karena itu harus diatur sedemikian rupa sehingga adanya perselisihan ini tidak sampai mengganggu," kata Agung Laksono usai bertemu Mantan Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Jakarta, Senin Malam (25/5).
Tak berbeda jauh dengan Agung, Ical pun mengaku telah menyetujui poin-poin yang sama untuk Islah dengan rivalnya Agung Laksono Cs. "Telah ada suatu formula agar semua daerah tetap mendaftarkan bersama-sama di DPP Golkar," kata Ical usai bertemu dengan Wakil Presiden sekaligus Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK), Jakarta, Sabtu malam (23/5).
(meg)